“Pelantikan dan Kuliah Umum Bersama JK” Tak Sekadar Kuliah Biasa
"Pemimpin
adalah orang yang bisa mempengaruhi orang lain," ujar mantan Wakil
Presiden RI (2004-2009) dalam acara Pelantikan Bersama Lembaga Mahasiswa
Universitas Diponegoro dan Kuliah Umum Bersama Drs. H. M. Jusuf Kalla (27/03).
Dengan tema "Pemuda Mahasiswa dan Pembangunan Nasional", kegiatan
yang bertempat di Gedung Prof. Sudharto ini juga sekaligus menjadi launching gerakan
Aku Cinta UNDIP, UNDIP Berbagi, dan UNDIP Mengajar.
Acara yang
berlangsung pada tanggal 27 Maret 2012 tersebut diawali dengan pelantikan
lembaga mahasiswa Universitas Diponegoro, dipimpin oleh Rektor Universitas
Diponegoro, Prof. Sudharto Prawata Hadi,MES., Ph.D yang diwakili oleh fungsionaris
BEM KM UNDIP, Ketua BEM Fakultas se-UNDIP dan Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) se-UNDIP. Harapannya setelah pelantikan tersebut lembaga mahasiswa dapat
menjalankan amanah dengan baik.
Jusuf
Kalla hadir sekitar pukul 09.30 WIB disambut oleh Rektor UNDIP, Staff Pengajar dan
riuhnya tepuk tangan dari peserta. Antusias peserta juga terlihat ketika sesi
tanya jawab berlangsung. Ketika Prof. Sudharto menawarkan pertanyaan terlihat
banyak sekali peserta yang mengacungkan tangan untuk bertanya kepada pria yang
sering disapa Pak JK tersebut. “Acaranya bagus sih buat pembelajaran, mahasiswa bisa berinteraksi langsung dengan
pemerintah. Seperti tadi bisa tanya langsung ke Pak JK, sering-sering aja biar
mahasiswa gak demo-demo terus”, ujar Kresna dari Fakultas Teknik yang menjadi salah
satu peserta kuliah umum (27/03).
Kuliah
umum ini diikuti oleh ratusan mahasiswa dari seluruh fakultas. Acara tersebut dibuka
oleh Rektor UNDIP dan selaku moderator yaitu Reza Auliarahman, Presiden BEM KM UNDIP.
Dalam sambutannya Prof. Sudharto menyampaikan bahwa acara tersebut bukan dari
Rektor untuk menyogok mahasiswa agar tidak demo, mengingat dewasa ini sering
terjadi demo mengenai kenaikan BBM yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa. Bukan
juga untuk mengajak mahasiswa untuk jalan-jalan keluar negeri seperti isu yang
sedang beredar saat ini. Melainkan partisipasi dari BEM KM UNDIP sendiri dan
atas kesediaan waktu dari bapak Jusuf Kalla. (27/03)
Dalam kuliah umum tersebut pria asal Makassar yang mempunyai
motto lebih cepat lebih baik menyampaikan bahwa kalau kita tidak punya
nilai tambah, kita akan menjadi konsumen dari nilai tambah (27/03). Menurut Pak JK, mahasiswa harus
berperan dalam menaikkan nilai tambah untuk menghasilkan perubahan. Nilai
tambah tersebut diwujudkan dengan berbagai inovasi di berbagai bidang. Oleh
karena itu, mahasiswa perlu memperdalam keahlian dengan mengikuti perkembangan.
"Kalau universitas tidak mengikuti teknologi dengan baik, universitas akan
ketinggalan karena ilmu itu berkembang cepat," paparnya. Beliau juga mencontohkan ilmu-ilmu yang berkembang cepat,
seperti engineering, kedokteran,
dan teknologi informasi. "Telepon genggam dan komputer makin lama makin
tipis tapi kekuatannya bertambah. Tiap 18 bulan berubah," jelasnya panjang
lebar (27/03).
Acara
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Rektor UNDIP dan
kemudian beliau menutup acara dengan pembacaan puisi yang ditujukan kepada Pak Jusuf Kalla sebagai tanda terimakasih atas
kehadirannya di kampus UNDIP kita tercinta. (Zulfa)
Post a Comment