Mahasiswa Aktivis Antikorupsi
Menjadi Mahasiswa adalah satu anugerah yang sangat luar biasa. Bayangkan saja, hanya sebagian kecil masyarakat yang bisa melanjutkan hingga jenjang perguruan tinggi .
”Maha” dan “siswa”, dua kata yang sebenarnya tak bisa terpisahkan maha yang, artinya besar, agung , sedangkan siswa yang artinya pembelajar. Menunjukkan satu arti sempit seorang pembelajar yang agung. Predikat mahasiswa sepertinya membuat kedudukan sosial dalam masyarakat menjadi tinggi, mahasiswa bisa memberikan banyak andil dalam pemerintah baik itu berupa ide brilian, maupun kritikan pedas yang seringkali membuat oknum-oknum tertentu merasa gusar.
Bahasan kali ini mengenai korupsi. Seringkali korupsi dijadikan isu hangat oleh mahasiswa pada beberapa aksi dan demonstrasi. Ada banyak yang bisa disimpulkan dari aksi mahasiswa tersebut, apakah dia benar-benar berjuang untuk rakyat? Atau bahkan pertanyaan mendasar mengenai aksi antikorupsi mereka yang tidak bisa menjawab, sudahkah mereka tidak melakukan korupsi?
Arti korupsi begitu luas. Korupsi tidak hanya diukur dari kerugian materiil saja namun, juga kerugian fisik. Bahasan kali ini mengenai satu poin penting tentang mahasiswa yang ‘katanya’ aktivis antikorupsi itu. Beasiswa, salah satu program pemerintah untuk membantu mahasiswa agar dalam perkuliahannya bisa ringan dalam pembayaran. Sungguh sayang teramat sayang, beasiswa ini banyak disalahartikan mahasiswa. Di antara mereka rela menyebut dirinya miskin hanya untuk mendapat bantuan. Sedangkan pada beasiswa masih ada hak dari orang-orang yang lebih berhak. Bukankah itu merugikan negara juga?
Tak ada yang patut disalahkan dalam fenomena ini. Prinsip dasar yang dimiliki setiap orang memang berbeda-beda. Bagi orang yang terpelajar, hal tersebut memang kurang etis untuk dilakukan, namun apa daya itulah kondisi kaum terpelajar Indonesia sekarang. Sebelum mengoreksi orang lain, koreksilah dirimu sendiri. Bagaimana korupsi di Indonesia akan hilang, jikalau pemudanya yang katanya aktivis tidak punya pegangan yang kuat untung menyandang gelar aktivisnya. (Diana)
Post a Comment