PI 2: Belajar Menjadi Pemimpin
Divisi Penelitian dan Pengembangan LPM Publica Health (PH) kembali mengadakan Pelatihan Internal (PI) kedua setelah sukses pada PI 1 sebelumnya. Tepatnya pada hari Minggu, 24 Maret 2013 PI 2 dilaksanakan di ruang D201 FKM Undip. Kurang lebih 35 pengurus LPM PH tahun 2013 mengikuti acara bertemakan “Leadership” ini. Pelatihan Internal kedua ini membahas pentingnya sikap kepemimpinan berkarakter bagi para jurnalis, yang disampaikan oleh Taufik Aulia Rahmat, ketua BEM FT.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut berlangsung seru, diawali dengan pre test dan
berbagai macam games untuk peserta. Memasuki acara inti yang disampaikan oleh beberapa pemateri, para peserta terlihat antusias mengikuti hingga akhir acara. Pemateri menyampaikan dengan cukup menarik, walau sedikit membosankan karena tidak didukung media yang cukup. Materi yang telah disusun dalam bentuk power point oleh pemateri tidak dapat ditampilkan sempurna. Suara dari materi power point tersebut tidak dapat ter-play pada komputer di ruangan yang digunakan.
berbagai macam games untuk peserta. Memasuki acara inti yang disampaikan oleh beberapa pemateri, para peserta terlihat antusias mengikuti hingga akhir acara. Pemateri menyampaikan dengan cukup menarik, walau sedikit membosankan karena tidak didukung media yang cukup. Materi yang telah disusun dalam bentuk power point oleh pemateri tidak dapat ditampilkan sempurna. Suara dari materi power point tersebut tidak dapat ter-play pada komputer di ruangan yang digunakan.
Selain memberikan materi mengenai kepemimpinan berkarakter yang penting bagi insan pers, juga dibahas mengenai konglomerasi media pers Indonesia. Kesimpulan yang dapat diambil adalah pers di Indonesia dikuasai oleh penguasa modal yang berpolitik, sehingga ada anggapan bahwa berita yang mereka tampilkan di media kurang berimbang. Hal ini menunjukkan bahwa pers Indonesia belum sepenuhnya berisi fakta. Acara diakhiri dengan adanya post test terkait materi yang telah disampaikan oleh pemateri. Pelatihan Internal kedua ini diharapkan dapat membuka lagi mata pers mahasiswa mengenai fakta pers yang lebih luas meliputi pers Indonesia, juga bagaimana menjadi jurnalis yang berkepemimpinan. Salam Pers Mahasiawa! (Prajna)
Post a Comment