Saat FKM ‘Membujuk’ Birokrasi demi Undip KTR
Perwakilan FKM Undip melanjutkan gerakan perjuangannya untuk mewujudkan Undip Kawasan tanpa Rokok (KTR) 2015 dengan menghadap ke pihak birokrasi universitas. Permintaan audience perwakilan FKM Undip yang terdiri dari Riyan Aprilatama (Ketua BEM FKM), Palawa Hidayat (Wakil Ketua BEM FKM), Arief Setiawan (Kadep Kebijakan Publik FKM) dan Edlin Shufi (Staff Muda Kebijakan Publik), disambut baik oleh Pembantu Rektor (PR) III, Drs. Warsito, SU. Audience dimulai dengan pemaparan oleh ketua BEM FKM, Riyan Aprilitama, tentang pengertian dan seluk beluk KTR, seperti peraturannya, langkah-langkahnya, dan gerakan Go Undip KTR yang sedang di-booming-kan oleh FKM Undip sendiri. “Jadi penerapan KTR itu sendiri terdiri dari 4 langkah, Pak. Ada formal, economical, informatical, dan technical approachment. Nah, kami baru sampai tahap informatical ke fakultas-fakultas lain tentang KTR ini,” terang Riyan Aprilitama saat membuka diskusi (20/03).
Maksud dari audience ini sendiri adalah untuk memberi informasi kepada pihak universitas dan meminta pihak universitas untuk menerapkan SK Rektor tentang penerapan KTR di Undip. Sebagaimana diketahui bahwa dari PP No. 109 Tahun 2012 mengamanatkan agar diberlakukan adanya KTR di 7 kawasan, yaitu: tempat bermain, tempat belajar mengajar, angkutan umum, tempat umum, pelayanan kesehatan, tempat ibadah dan tempat kerja. Drs, Warsito, SU selaku pembantu rektor bidang kemahasiswaan pun memberikan respon positif terhadap usulan dari perwakilan FKM. “Usulan yang bagus namun belum ada kesepakatan di antara para pimpinan fakultas. Soalnya, kalo tiba-tiba ada SK bisa jadi nanti terjadi konflik antara pihak yang pro dan kontra terhadap peraturan yang diterapkan. Jadi harus ada pengenalan dulu dan beri mereka waktu untuk berubah,” terang PR III menanggapi usulan dari pihak FKM (20/03).
“Silakan saja membuat proposal tertulis kepada Pak Rektor untuk mendiskusikan masalah Undip KTR. Tapi dari saya pribadi mendukung penuh gerakan kalian dan saya harap kalian terus memberikan informasi tentang KTR ini ke pimpinan fakultas lainnya,” sambung laki-laki yang mengaku juga pernah merokok ini. Saat disinggung mengenai janji Rektor akan menerapkan KTR di Undip 2015, PR III mengaku belum mengetahui ataupun mendengar tentang hal itu. Diskusi audience ini selesai tepat pukul 11.25 WIB dan rencananya perwakilan FKM akan terus melanjutkan proses lobbying ke pihak birokrasi dengan menemui Rektor Undip dalam minggu ini. (Anugrah Balwa)
Post a Comment