Jangan Ragu untuk Menulis
Photo: PH |
Rabu (27/3), LPM Publica Health mengadakan Pelatihan Internal (PI) untuk divisi redaksi yang bertempat di kampus FKM UNDIP ruang D 201-a. Pelatihan yang dimulai pada pukul 16.45 WIB ini mengangkat tema tentang “Menulis Kritis” dengan Hendy Aprilian Hidayat sebagai pembicara. Mahasiswa yang biasa disapa Hendy ini merupakan Pemimpin Umum LPM Edents 2012/2013. Sore itu beliau membahas 4 poin, yaitu : Banggalah menjadi awak persma, Sekilas tentang berita, Menulis kritis? Berpikir Kritis, dan Tips Menulis Berita. PI kali ini tak sekaku PI biasanya karena konsepnya memang diskusi dan sharing. Sehingga, bebas saja terjadi timbal balik antara peserta dan pembicara. Sesekali guyonan-guyonan kecil pun tercipta menambah cairnya suasana di ruang kelas itu.
Hendy berulang kali menegaskan bahwa menulis itu penting. Mahasiswa yang menjadi awak pers itu hebat karena mahasiswa merupakan kaum terpelajar dan tidak akan mudah untuk percaya terhadap suatu berita. Di dalam penulisan biasanya bentuk piramida terbalik, dari umum ke khusus. “Tulisan tidak harus sesuai dengan outline atau kerangka tetapi outline merupakan panduan agar tulisan tidak melebar.” jelas Hendy Aprilian (27/3).
Ketika melakukan wawancara, jangan sampai melupakan foto dan rekaman. Hal tersebut penting karena dapat menjadi alat bukti kalau terjadi hal-hal yang kurang menyenangkan menimpa sang reporter. Membiasakan diri dengan menulis di blog atau diary adalah salah satu cara untuk memotivasi diri agar senang menulis karena blog maupun diary merupakan bank ide. Sepakat dengan penuturan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis ini bahwa ide datang tak dijemput dan pulang tak diantar. Peserta Pelatihan Internal pada sore itu merasa cukup puas dengan penjelasan mahasiswa asal pulau Borneo tersebut. Tak hanya peserta saja yang merasa puas. Sebagai pembicara, Hendy juga merasa sangat senang dapat berdiskusi dengan awak redaksi LPM PH. Hal ini terbukti ketika ia mengungkapkan keinginannya untuk mempertemukan kawan-kawan Edents dengan kawan-kawan PH di lain kesempatan.
“Jangan pernah menulis berita sampah!” pesan Hendy Aprilian mengakhiri pembicaraan (27/3). Dan acara sore itu pun diakhiri dengan foto bersama. (Sarah Khalda)
Post a Comment