Asam Manis Delegasi IYF 2013
Pada trimester pertama tahun 2013 ini, delapan pemuda berprestasi Semarang yang berasal dari berbagai universitas berbeda, telah menorehkan prestasi yang patut diperhitungkan. Delapan pemuda kreatif, inovatif dan pastinya berprestasi itu telah berhasil bergabung bersama Indonesia Youth Forum (IYF 2013). Untuk menjadi delegasi forum bergengsi ini, kedelapan mahasiswa Semarang tersebut harus menempuh beberapa tahapan seleksi. Seleksi tersebut terbagi menjadi dua tahap, tahap seleksi administrasi yang meliputi tawaran social project dari masing–masing peserta dan tahap wawancara melalui skype.
Dari 1013 pendaftar, selanjutnya disaring menjadi 250 besar untuk mengikuti tahap interview via skype. Hingga Pada akhirnya, 250 besar tersebut disaring kembali menjadi 200 besar yang kemudian berhak menjadi Official Delegates of IYF 2013. Dari 200 delegasi tersebut, delapan orang diantaranya adalah
Mahasiswa Semarang.
Mahasiswa Semarang.
Berdasarkan penuturan mereka, menjadi salah satu delegasi IYF 2013 ini merupakan sebuah prestasi yang tidak bisa dilupakan. Hal tersebut dikarenakan mengingat begitu besar jerih payah yang mereka lakukan untuk mencapai hasil ini. Berbagai macam rintangan, baik teknis maupun administratif, menjadi penyemangat mereka untuk terus berjuang dan terus berkarya. Semangat untuk melakukan perubahan lah yang menjadi motivasi terbesar bagi para pemuda ini.
Koerul Anwar, ketua rombongan delegasi Undip, pun merasa sangat bersyukur karena bisa mengenal dan membangun jaringan yang lebih luas lagi melalui IYF 2013 ini. Terlebih lagi menurut Ahadin, bisa menjadi delegasi IYF ini membuatnya sangat bersyukur. Hal tersebut diungkapnya karena dari keenam delegasi Undip lainnya, nampaknya ia yang paling banyak mengalami rintangan saat proses seleksi. Dimulai dari jadwal wawancara yang selalu bentrok dengan kegiatannya, hingga aplikasi skype yang harus reinstall secara tiba-tiba. Namun, dengan keyakinan yang sama, perjuangan mereka ini tidak akan sia-sia selama ada kepercayaan dan usaha.
Di sisi lain sebagai delegasi tunggal dari universitasnya, Dian Fatmawati (UNAKI) dan Rahmat Syarifulloh (UNNES) tak lantas berkecil hati. “Saya sangat senang dan bersyukur karena bisa bergabung di ajang bergengsi ini. Meskipun saya satu-satunya delegasi dari UNAKI, dan paling muda dari delegasi lainnya, saya merasa bahwa kami seluruh delegasi dari Semarang seperti satu keluarga. Karena dalam kenyataannya tidak ada pemisahan gap antara Undip, UNAKI, maupun UNNES, kita semua bekerjasama untuk mencari sponsor maupun media partner di mana hal itu merupakan salah satu tugas kami sebagai ‘OFFICIAL DELEGATES OF INDONESIA YOUTH FORUM 2013’,” ujar Dian Fatmawati, Mahasiswa FE UNAKI 2012. (Mouliza)
Post a Comment