Delapan Mahasiswa Semarang Menjadi “OFFICIAL DELEGATES OF INDONESIA YOUTH FORUM 2013”
Pada trimester pertama tahun 2013 ini, delapan pemuda berprestasi Semarang yang berasal dari berbagai universitas berbeda, telah menorehkan prestasi yang patut diperhitungkan. Delapan pemuda kreatif, inovatif dan pastinya berprestasi itu telah berhasil bergabung bersama Indonesia Youth Forum (IYF 2013). IYF 2013 merupakan sebuah kegiatan yang dilansir oleh sebuah NGO yang bergerak di bidang Youth Empowerment dimana pada tahun ini NGO tersebut kembali menyelenggarakan serangkaian acara yang menuntut kreativitas dan jiwa kepemimpinan dari pemuda Indonesia.
Delapan Mahasiswa tersebut adalah
Koerul Anwar (FPIK UNDIP 2010), Ahadin Syarifudin Fahmi (FKM UNDIP 2010), Reza Nurvita Dinasih (FKM UNDIP 2010), Dewi Shinta (FKM UNDIP 2010), Mouliza Kristhopher Donna Sweinstani (FISIP UNDIP 2011), Nelin Navila (FIB UNDIP 2011), Dian Fatmawati (FE UNAKI 2012), dan Rahmat Syarifulloh (FE UNNES 2011). Mereka berhasil lolos seleksi dengan proyek sosial yang mereka tawarkan. Di mana proyek tersebut merupakan proyek–proyek inovatif dan kreatif, serta solutif dan sesuai dengan tujuan MDG’s Indonesia 2015.
Koerul Anwar (FPIK UNDIP 2010), Ahadin Syarifudin Fahmi (FKM UNDIP 2010), Reza Nurvita Dinasih (FKM UNDIP 2010), Dewi Shinta (FKM UNDIP 2010), Mouliza Kristhopher Donna Sweinstani (FISIP UNDIP 2011), Nelin Navila (FIB UNDIP 2011), Dian Fatmawati (FE UNAKI 2012), dan Rahmat Syarifulloh (FE UNNES 2011). Mereka berhasil lolos seleksi dengan proyek sosial yang mereka tawarkan. Di mana proyek tersebut merupakan proyek–proyek inovatif dan kreatif, serta solutif dan sesuai dengan tujuan MDG’s Indonesia 2015.
Keenam Mahasiswa UNDIP mengangkat social project yang berbeda. Ahadin dan Mouliza yang sempat mengalami technical error pada saat tahap seleksi, masing–masing mengusung proyek sosial berupa "Indonesia Youth Photography Culture Care" oleh Ahadin dan "Interfaith Tolerance (toleransi antar umat beragama)" oleh Mouliza. Selanjutnya, Reza Nurvita, yang memilih konsentrasi Epidemiologi dan Penyakit Tropik menawarkan proyek sosial yang sesuai dengan bidang kajiannya, yaitu "Pemerataan dan Perbaikan Gizi Masyarakat". Sedangkan Koerul Anwar, Nelin, dan Dewi Shinta secara berturut – turut mengusung proyek sosial berupa "Green Library", "Penyuluhan Pentingnya Keselamatan Ibu Hamil" dan "Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja di Tabir Selatan, Jambi".
Di sisi lain, Dian Fatmawati (UNAKI) dan Rahmat Syarifulloh (UNNES) yang merupakan delegasi tunggal dari universitasnya, juga memiliki social project yang tak kalah menarik. Dian yang merupakan Mahasiswa Manajemen UNAKI, mengusung proyek sosial "Desa Binaan Berbasis Ekonomi Kreatif dengan Produk OSCAR (Onion Sakura Craft), Lukisan Wayang dan Pupuk Kompos JOSSS!!! sebagai Upaya Pemberdayaan Ibu – Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Karangturi, Semarang". Sedangkan Rahmat, mengusung proyek sosial "Kebudayaan Sebagai Pemersatu Antar Etnis di Kecamatan Pubian, Lampung". (Mouliza)
Post a Comment