Generasi Muda Sehat Tanpa Rokok

Photo: wehatesmoking.blogspot.com

Senin (24/6), FKM Undip menyelenggarakan acara “Pemilihan Duta Sehat Cilik”. Acara ini merupakan serangkaian acara peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS). Pemilihan Duta Sehat Cilik diprakarsai oleh Klinik Advokasi Berhenti Merokok FKM Undip. Selain itu, acara ini juga mendapat dukungan dari Komunitas Peduli Kawasan Tanpa Rokok (KPKTR) yang ada di Semarang.

Tujuan dari acara yang bertempat di Gedung E FKM Undip ini yakni untuk menanamkan kesadaran sedini mungkin kepada anak-anak mengenai bahaya merokok serta melindungi mereka dari bahaya asap rokok. Dengan kata lain acara ini bertujuan untuk memperjuangkan hak anak untuk menghirup udara sehat bebas asap rokok.

Menanggapi tujuan dari acara ini, Lina sebagai salah satu panitia menuturkan, “ Seperti yang kita tahu, rokok itu bukan hanya membahayakan orang yang merokok saja. Melainkan, juga membahayakan
orang-orang di sekitarnya yang menghirup asap rokok. Nah, saat ini perokok pasif utamanya adalah anak-anak kecil yang mungkin menghirup asap rokok dikarenakan orang-orang di sekitarnya maupun dari lingkungannya”.

Peserta yang hadir utamanya adalah mereka yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Diantaranya ada dari SD Sumurboto, SD Srondol, SD Ngesrep, dan SD lainnya yang berada di daerah Genuk. Tak ketinggalan beberapa Dosen FKM juga mengikutsertakan anaknya dalam Pemilihan Duta Sehat Cilik ini.

Anak-anak mengenakan busana sesuai talent yang akan mereka tunjukkan kepada Dewan Juri. Terdapat tiga orang Dewan Juri dalam acara ini, yakni : Ir. Suyatno-PD III FKM Undip, Farida-Dosen Fakultas Psikologi Undip, serta Iranita Wijayanti-perwakilan KPKTR Semarang. Penampilan yang mereka suguhkan cukup beragam. Ada peserta yang menampilkan tarian tradisional secara berkelompok, menyanyi, membaca puisi, pantomim, dan lain-lain. Penilaian dilakukan dari bakat yang mereka tunjukkan, serta orasi, pidato, ataupun mendongeng mengenai rokok.

Karena acara yang diselenggarakan melibatkan anak-anak, maka konsep acara pun dibuat sedemikian rupa agar anak-anak merasa nyaman mengikuti acara tersebut. Dapat dilihat dari dekorasi Ruang Gedung E yang dihiasi dengan balon berwarna-warni. Peserta yang hadir juga diberikan souvenir berbentuk boneka, serta stiker yang didalamnya terdapat pesan-pesan mengenai rokok juga. Penampilan dari UKK Studio 8 turut memeriahkan acara ini. Tidak seperti biasanya, kali ini mereka tampil membawakan lagu anak-anak serta bernyanyi bersama mereka.

Pemenang “Pemilihan Duta Sehat Cilik” berhasil diraih oleh Tasya Sherin. Sementara itu, juara kedua dan ketiga berturut-turut diraih oleh Bondan Satria dan Pradipa Winandika. Sedangkan untuk juara favorit diraih oleh Andiena Dwicahya. Acara yang berjargon “Muda, Sehat, Tanpa Rokok” ini ditutup dengan “Deklarasi Anak”. Deklarasi ini merupakan bentuk perjuangan dan ungkapan hati anak-anak, di mana mereka menginginkan untuk dapat menghirup udara sehat bebas asap rokok.

Ditemui di sela-sela acara, Annida, mahasiswi Semester IV FKM Undip mengatakan, “Kalo menurutku tahun depan harapannya tetap diadakan lagi. Mungkin publikasinya aja diperluas. Sehingga peserta lebih banyak dan masyarakat juga lebih mengenal adanya Klinik Advokasi Berhenti Merokok milik FKM Undip. Ditambah lagi acara ini melibatkan anak-anak sebagai Duta cilik yang menampilkan talenta anak bangsa”. (Ryani)