Lulus 3,5 tahun ? Bisa ! Tapi ....

Photo : pascaumsloket1.blogspot.com

Lulus tepat atau bahkan lebih cepat, mahasiswa mana yang tidak menginginkannya? Semua pasti atau paling tidak, pernah mendambakannya. Hal ini sesuai dengan penuturan salah satu mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip 2012, Ocktavia Suwandi (5/5), “Pengen. Tapi, kayaknya nggak bisa. Kan materi kita sudah diatur dari pihak fakultas, jadi nggak bisa nentuin sendiri SKS-nya.”

Menurut Keputusan Menteri Pendidikan Nasioal Republik Indonesia nomor 232/U/2000, jenjang pendidikan akademik S1 mempunyai beban studi sekurang-kurangnya 144 Satuan Kredit Semester (SKS) dan sebanyak-banyaknya 160 SKS, dengan kurikulum 8 semester dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 8 semester, dan selama-lamanya 14 semester setelah pendidikan menengah.

Pembantu Dekan I, Dr. dr. Bagoes Widjanarko, MPH, dalam wawancaranya (3/5) mengatakan bahwa mahasiswa FKM Undip sebenarnya mampu lulus dalam waktu 3,5 tahun atau 7 semester. Beliau menambahkan, “Biasanya memang 7 bukan 7 bulat tetapi 7 lebih sedikit. Karena memang proses ujian
skripsi, yaa biasanya 3,5 tahun lebih sedikit lah kira-kira 3 tahun 7 bulan.”

Diperlukan strategi khusus untuk mencapai target lulus kurang dari 4 tahun. Seperti yang dikatakan PD I, strategi tersebut terkait mekanisme pengerjaan skripsi. Dimulai pada semester 5, pada semester ini selayaknya mahasiswa sudah memiliki ide-ide untuk skripsinya. Ide tersebut diharapkan dapat semakin berkembang ketika mahasiswa memasuki peminatan di semester 6.

“Biasanya kan yang paling lama skripsi. Ada yang satu semester full mengerjakan skripsi, itu yang bikin agak kesana-sana. Makanya ini strategi, karena belajar juga perlu strategi,” ujar Dr. dr. Bagoes Widjanarko, MPH.

Selain masalah mekanisme pengerjaan skripsi, beliau mengatakan bahwa kegiatan magang juga merupakan faktor pendukung ‘molornya’ waktu kelulusan, dan mahasiswa tidak bisa sepenuhnya disalahkan atas hal itu. Karenanya, PD I memberi saran, agar sebaiknya mahasiswa yang ingin melakukan magang, mengurus berbagai hal yang dibutuhkan sejak jauh hari. “Makanya, sebenarnya diijinkan untuk melakukan pengurusan magang sebelum semester magang itu diambil. Supaya memudahkan, supaya nanti bisa milih waktu”.

Strategi, itulah kunci mahasiswa untuk dapat lulus dalam waktu kurang dari 4 tahun. “Desainnya memungkinkan, tapi tergantung kecepatan Anda sendiri, juga situasi,” ungkap Dr. dr. Bagoes Widjanarko, MPH. (D Ajeng P)