5 Tahun Studio 8
Photo : Alifia Ardyara |
Di sana telah disediakan makanan ringan dan minum, serta tempat photobooth. Salah seorang alumni Studio8 angkatan ke-3 bernama Rini pun ikut berpartisipasi dalam acara ulang tahun Studio8 ini. “Sejak 2008, Studio8 merayakan ulangtahunnya, tapi dulu dilaksanakan di gedung D,” ujarnya (21/03).
Pada penampilan awal penonton disuguhi dua buah lagu dari band 2013. Kemudian MC yang dipandu Dean dan Devita membuka acara. Dilanjutkan dengan tari Saman, lalu pemberian sambutan Ibnu Sri Fuqoha (Ketua Studio 8), Reza (pendiri Studio 8), dan Besar Tirtohusodo (dosen pembina Studio8) yang sekaligus resmi membuka acara dengan memotong tumpeng.
Besar Tirtohusodo yang akrab disapa Mas Besar dan Reza sempat mengutarakan gagasan mereka untuk membentuk lingkar komunitas untuk sesama UKK seperti Studio 8 ini dalam lingkup Universitas Diponegoro karena melihat peluang Studio8 yang sering mendapat tawaran.
“Kami latihan selama 2 minggu untuk mempersiapkan acara ini, kalau ide konsepnya sudah tercetus dari rapat pertama kali,” begitu keterangan dari Dharurendra (21/03), salah satu pengurus Studio8 dari angkatan 2013.
Kemudian dilanjutkan dengan tari Merak, yaitu tari yang dipersembahkan untuk tamu. Suasana semakin heboh saat teater tampil dengan judul “Ande Ande Lumut”. Untuk membuat penasaran penontonnya, teater ditampilkan terputus – putus menjadi 3 part diselingi dengan tari Pendet, tiup lilin untuk kue ulangtahun kejutan dari BEM FKM Undip, serta penampilan band H-1 yang merupakan band bintang tamu di acara ini.
Teater menampilkan cerita dongeng masyarakat yang dibalut dengan masalah kesehatan. Setelah teater selesai, acara ditutup dengan penampilan dari tuan rumah band 2013 yang terdiri dari Eunike (vokal), Regina (drum), Dion (gitar), Rendra (bass), Astrid (biola). Mereka menyuguhkan lagu Everybody’s Changing, Gundul – Gundul Pacul, dan Happy Birthday. Dengan begitu acara diakhiri dengan foto bersama dan menyanyi bersama. (Alifia Ardyara)
Post a Comment