Semangat Diponegoro Dalam Pembukaan Pimnas 27
Photo : PH |
Upacara pembukaan Pimnas ini diawali dengan devile perwakilan peserta
yang terdiri atas 440 tim dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang diiringi dengan alunan musik gamelan yang merdu. Dalam hajatnya kali ini, Undip memang menyuguhkan berbagai penampilan yang sarat akan nilai budaya dan pengilhaman akan karakteristik Pangeran Diponegoro.
yang terdiri atas 440 tim dari perguruan tinggi negeri maupun swasta yang diiringi dengan alunan musik gamelan yang merdu. Dalam hajatnya kali ini, Undip memang menyuguhkan berbagai penampilan yang sarat akan nilai budaya dan pengilhaman akan karakteristik Pangeran Diponegoro.
Prof. Soedharto P. Hadi, MES., Ph.D., dalam pidato sambutannya, mengucapkan selamat datang di Undip Rumah Kita kepada peserta Pimnas dan mempersilakan untuk mengeksplor lingkungan Undip. Sedangkan Dr. Warsito, SU., selaku Pembantu Rektor III, menyampaikan bahwa logo Pimnas yang dipakai ini ditetapkan di Undip pada tahun 1998 pada saat Undip menjadi tuan rumah Pimnas ke 11. Logo ini juga dirancang oleh salah seorang dosen Arsitektur Undip.
Apresiasi terhadap Undip juga diungkapkan oleh Wamendik ketika menyampaikan sambutan pembukaannya. "Pimnas kali ini adalah yang ke 27. Sedangkan jumlah PTN digabung dengan politeknik jumlahnya kurang lebih 100, tapi Undip sudah dua kali menjadi tuan rumah. Ini sangat luar biasa," katanya saat menyampaikan sambutan di tengah lapangan Widya Puraya Undip (26/08). Beliau juga berpesan kepada peserta Pimnas agar menggunakan ajang ini sebagai sarana untuk membangun networking antar mahasiswa di seluruh negeri serta tetap menjaga kreativitas diri. Sedangkan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah, memberikan pesan kepada putra putri Indonesia agar dapat mewujudkan dua agenda Reformasi yang belum terwujud, yaitu Penegakan hukum dan Pemberantasan KKN.
Pimnas ke 27 ini diikuti oleh 440 tim yang berasal dari 90 PTN/PTS, serta 30 tim non seleksi yang akan mengikuti lomba poster. Tim non seleksi merupakan tim yang tidak lolos seleksi dari Dikti namun diundang oleh Undip. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan prosesi serah terima piala bergilir dari pemenang Pimnas ke 26, yaitu Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) ke Wamendik. Piala Adikarta Widya tersebut diganti dengan piala baru yang kemudian diserahkan kepada Rektor Undip.
Usai serah terima piala tersebut dilanjutkan dengan acara penampilan fragmen tarian dari Mahasiswa Undip yang berjudul "Merajut Semangat Diponegoro". Tarian-tarian ini mengandung nilai semangat juang dan kompetisi. Serangkaian acara pembukaan Pimnas ini ditutup dengan Marching Band yang disuguhkan oleh Akpol Semarang. ( Eris, Aini)
Photo : PH |
Post a Comment