Gubernur Jateng Muncul di Ketoprak Spektakuler Undip

Photo : Tribunnews.com

SEMARANG (23/10). Rektor Undip dan Gubernur Jawa Tengah sukses mainkan peran dalam acara pagelaran Ketoprak Spektakuler dalam rangka Dies Natalis Universitas Diponegoro ke-57. Acara yang digelar pada hari Kamis (23/10) mulai jam 19.00 WIB ini mengusung lakon Kumara Tegalrejo atau Pahlawan Goa Selarong.

Penonton berhasil dihibur dengan alur cerita yang disisipi dagelan-dagelan dalam dialognya. Ditambah lagi dengan adanya bintang tamu artis kawakan Yati Pesek, semakin menyemarakkan suasana. Ia mampu memancing setiap tokoh untuk tampil lebih maksimal mengimbangi guyonan yang dilemparkanya. Tak heran Gedung Prof. Soedarto malam itu begitu sesak dipenuhi penonton yang terdiri dari seluruh jajaran Pejabat baik Undip, Pemprov, Bank Mitra, alumni dan tentunya mahasiswa Undip.

Rektor Undip, Prof. Sudharto P Hadi., MES., PhD yang memerankan Pangeran Diponegoro pada malam itu mengatakan bahwa kisah heroik Pangeran Diponegoro diharapkan bisa menginspirasi warga kampus dan masyarakat pada umumnya dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kepedulian pada persoalan-persoalan bangsa. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang berperan sebagai Pangeran Mangkubumi saat ditanya kesannya bergabung dalam pagelaran ini juga mengatakan bahwa Pentas ketoprak ini benar benar spektakuler, di mana pemeran yang terlibat terdiri dari semua jabatan, dosen, mahasiswa, bahkan paguyuban seni. “Kegiatan seperti ini harus lebih sering digerakkan agar masyarakat semakin sadar betapa luhurnya budaya kita,” tuturnya (23/10)”

Pagelaran tersebut mengisahkan bahwa Belanda akan membangun jalan dari pantai Selatan sampai Kerajaan Mataram dan melewati desa Tegalrejo yang menjadi padepokan Pangeran Diponegoro bersama dengan kerabat dan pengikut-pengikutnya. Pangeran Diponegoro dengan kukuh mempertahankan wilayahnya dengan sesanti rawe-rawe rantas malang-malang putung, sadumuk batuk sanyari bumi. Pertempuran tidak bisa dihindarkan dengan kematian Kapten De Joung (afb)