Pembantu Dekan Idaman
Photo : PH
|
Isu mengenai pembantu dekan telah
hangat di telinga civitas mahasiswa. Diantar bersama dialog dekan pada 9 Juni 2015,
Tim Riset LPM Publica Health menyebar kuesioner kepada beberapa responden. Hasil audiensi mahasiswa
bersama senat FKM Undip 2015 dengan PD 3 pada tanggal 9 Juni kemarin adalah
sekaligus penutupan pendaftaran calon PD. Dasar pemilihan pembantu dekan
ini adalah berasal dari Peraturan Rektor No. 2 tahun 2015 yang membahas tentang pengangkatan
pimpinan Universitas Diponegoro dan Pimpinan Fakultas Pada lingkup Undip. Dalam
peraturan itu dikatakan bahwa ada 2 syarat, yaitu syarat umum dan syarat khusus
untuk menjadi pembantu dekan.
Syarat umum tersebut antara lain; (1) pegawai negeri sipil aktif,
beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME; (2) berusia paling tinggi 60 tahun; (3) Memiliki pengalaman
manajerial sekurang kurangnya 2 tahun dan bersedia dicalonkan; (3) tidak sedang menjalani
hukuman disiplin, tidak pernah dipidana dan melakukan plagiat dan tidak pernah
dikenai sanksi akademik atau non akademik dari Univerasitas. Sedangkan syarat
khususnya adalah berpendidikan sekurang-kurangnya Magister (S2) dan apabila
syarat ini tak dapat dipenuhi, maka persyaratan akan ditentukan oleh Dekan.
Tahap pemilihan PD sendiri dibagi menjadi 2 yaitu tahap
persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan sendiri meliputi pembentukan
panitia pemilihan beserta tugasnya. Sedangkan
tahap pelaksanaan meliputi melaksanakan pendaftaran, melakukan pemeriksaan
kelengkapan, menyusun daftar nama bakal calon, dan menyampaikan daftar nama bakal
calon menjadi calon tetap. Jika dicermati, memang dalam Peraturan Rektor ini
tidak dibahas mengenai peran mahasiswa. Tetapi dikutip dari Dekan FKM Undip yaitu Hanifah
M. Denny, SKM, MPH, Ph.D melalui Senat FKM Undip 2015, bahwa menurut
beliau, peran mahasiswa akan diperhitungkan.
Peran mahasiswa tersebut disalurkan melalui aspirasi atau surat yang berisi student’s hope atau kriteria pembantu
dekan idaman. Perlu dicermati bahwa Universitas Diponegoro berada pada era PTN
BH, sehingga job desk setiap pembantu
dekan akan berubah.
Berikut job desk
dari calon-calon pembantu dekan dalam era PTN BH yang sedang dirintis oleh
Universitas Diponegoro :
1. Pembantu Dekan 1 (PD 1) akan membawahi bidang akademik
dan kemahasiswaan
2. Pembantu Dekan 2 (PD 2 ) akan membawahi bidang
administrasi kepegawaian dan keuangan
3. Pembantu Dekan 3 (PD 3) akan membawahi bidang research, inovasi, dan kerjasama.
4. Pembantu Dekan 4 (PD 4) akan membawahi bidang kompetensi
Mengenai
pergerakannya, LPM Publica health telah menyebar kuesioner pembantu dekan
idaman mahasiswa. Berikut hasil dari student’s
hope dari mahasiswa berdasarkan penelitian dari 116 responden dengan
rincian 113 kuesioner valid dan 3 kuesioner tidak valid, yakni: Mahasiswa
mengharapkan calon-calon pembantu dekan yang jujur, mampu memimpin diatas
kepentingan kelompok atau golongan, memiliki kepedulian dan empati, tegas,
serta memiliki wawasan luas. Sedangkan daftar nama calon pembantu dekan adalah
sebagai berikut:
PD
1
|
PD
2
|
PD
3
|
PD
4
|
1. Ir. Laksmi Widjayanti,
Msi
2. Budiyono, SKM. ,
Mkes
3. Dr. dr. Bagoes
Widjanarko, MPH
|
1. Dra.
Chriswardani Suryawati, M.Kes
2. dr. Sri Winarni,
M.Kes
3. dr. Siti Fatimah
Pradigdo, M.Kes
|
1. Bina kurniawan,
SKM. , M.Kes
2. Ir. Suyatno,
M.Kes
3. Drs. Syamsul
Huda, HM., M.Kes
|
1. M. Sakundarno
Adi, M.Sc, PhD
2. Budiyono, SKM.,
M.Kes
3. Ir. Laksmi
Widjayanti, MSi
|
Post a Comment