Musim Boleh Kering, Tapi Tidak Dengan Kulit Anda
Photo : Google |
Libur semester telah usai, saatnya kembali ke perantauan, berkutat dengan tugas kuliah, organisasi, dan panasnya kota Semarang. Selain panas matahari, debu dan kotoran juga menimbulkan masalah tersendiri bagi sebagian mahasiswa, salah satunya adalah masalah kesehatan kulit. Musim kemarau dapat menimbulkan banyak persoalan, salah satunya permasalahan kulit seperti kulit menjadi terasa kering dan kusam. Cuaca yang panas akan lebih mudah menstimulasi tubuh untuk mengeluarkan cairan sehingga kita kekurangan cairan yang dapat melembabkan lapisan kulit. (http://lifestyle.okezone.com/).
Kulit kering atau kusam dapat dicirikan dengan permukaan kulit yang terlihat pecah-pecah dan kasar. Meskipun pada umumnya kulit kering tidak menimbulkan masalah serius, tetapi hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup, rasa tidak nyaman, estetik kulit yang buruk karena berkerut dan dapat merusak mood. (http://kulitkering.org/)
Kesehatan kulit yang tidak mendapatkan perlindungan maksimal di musim kemarau akan menimbulkan efek negatif pada kulit. Dilansir dari laman http://friendmagz.com/, berikut beberapa masalah kesehatan di musim kemarau yang patut diwaspadai : (1) Suhu udara yang meningkat di musim kemarau dapat memicu peningkatan produksi minyak, ditambah keterpaparan dengan debu dapat membuat jerawat dan komedo lebih mudah muncul; (2) Paparan sinar matahari yang cukup tinggi dan tidak adanya perlindungan dapat memicu timbulnya tinea alba atau bercak putih di pipi yang membuat kulit wajah terlihat belang-belang; (3) Terpapar sinar matahari terlalu sering dan lama akan merangsang pigmen kulit lebih banyak (hiperpigmentasi) sehingga dapat memicu melasma dan freckles; (4) Perubahan tekstur kulit, karena paparan sinar matahari yang berlebihan menyebabkan kulit menjadi lebih kencang dan rapuh; dan (5) Penuaan dini akan terjadi lebih cepat jika kulit sering terpapar sinar matahari karena kulit akan menjadi kering, keriput, mengelupas, pori-pori membesar dan mulai terjadi hiperpigmentasi. Tanda-tanda tersebut akan semakin jelas jika kulit tidak dirawat dengan baik.
Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit di musim kemarau :(1) Jangan merendam tubuh terlalu lama dan sebaiknya lakukan dengan air hangat; (2) Jangan terlalu sering membasuh wajah dengan air karena wajah adalah bagian tubuh yang paling lama terpapar sinar matahari; (3) Bersihkan sisa sabun saat mencuci wajah karena sisa sabun dapat menyebabkan kulit menjadi kering; (4) Perbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi yang dapat menyebabkan kulit kering dan kusam; (5) Tambah asupan buah dan sayur-sayuran yang dikonsumsi; (6) Hindari berada di ruang AC terlalu lama; (7) Gunakan pelindung kulit agar tidak langsung terpapar matahari; (8) Rutin berolahraga, karena dengan olahraga aliran darah akan menjadi lancar, dengan demikian suplai nutrisi kekulit akan terpenuhi sehingga akan membantu untuk mengatasi kekeringan dan kekusaman kulit; dan (9) gunakan pelembab yang cocok dengan jenis kulit setelah mandi.
Jangan terburu-buru mencari produk pelembab maupun produk perawatan berbahan kimia, karena 60 persen dari produk yang diaplikasikan di kulit akan terserap ke dalam tubuh. Sehingga, berhati-hatilah dalam mengoleskan apa pun di kulit. Sebab, tidak sedikit produk kecantikan yang mengandung bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi kesehatan atau tubuh. (http://female.kompas.com/)
Berikut tips alami yang dapat dipraktekkan untuk tetap menjaga kesehatan kulit secara alami: Rutin mengonsumsi teh hijau secara teratur dapat bisa mencegah radikal bebas dan radiasi dari sinar UV penyebab penuaan dini. Lidah buaya menawarkan solusi alami yang bermanfaat untuk mengatasi kulit kering, sensitif, dan bejerawat pada wajah. Sedangkan mentimun, memiliki khasiat sebagai pembersih wajah secara alami dan bisa menghilangkan komedo. Selain itu, juga efektif dalam menyegarkan kembali “mata panda”, yakni lingkaran hitam di sekitar mata akibat kelelahan.
Kandungan antioksidan pada teh hitam dapat melawan radikal bebas penyebab penuaan dini. Teh hitam bisa menghilangkan lingkaran hitam. Caranya cukup dengan meletakkan kantong teh yang telah didinginkan di lemari es di daerah mata bawah. Kafein dalam teh akan mengecilkan pembuluh darah dan mengurangi sembab, serta perlahan menghilangkan lingkaran hitam pada mata.
Dengan tetap menjaga kesehatan dan kebersihan kulit secara optimal, musim kemarau yang panjang tidak akan menjadi masalah yang serius. Musim boleh kering, tapi tidak dengan kulit Anda. (http://lifestyle.okezone.com/). (NS)
Post a Comment