Membangun Kepedulian Melalui Sebuah Kotak
Mahasiswa
sebagai bagian dari masyarakat tidak hanya dituntut untuk cakap dalam bidang
akademik namun juga mempunyai kepedulian yang tinggi. Berkaca dari hal
tersebut, BEM FKM Undip melalui bidang Kesejahteraan Mahasiswa membentuk
program KPK. KPK yang merupakan singkatan dari Kita Peduli Kawan adalah suatu
upaya penggalangan dana untuk membantu mahasiswa yang kesulitan secara
finansial. Kegiatan ini dilaksanakan di minggu kedua tiap bulannya.
Berbeda dari
tahun sebelumnya yang “mengalir” begitu saja, kali ini bidang Kesma sedang
menyusun SOP untuk menentukan kriteria penerima bantuan. Shinta Trinovia,
Kepala Bidang Kesejahteraan Mahasiswa menjelaskan bahwa ada dua sistem dalam
KPK. Yang pertama yaitu sistem pemberian, dimana pihak Kesma memberika dana
secara cuma-Cuma kepada pemohon dengan besaran kurang dari Rp 200.000. Distem
kedua yakni sistem peminjaman. Dalam sistem ini, 60% dana yang dipinjam oleh
pemohon harus dikembalikan kepada Kesma sebagai penanggung jawab.
“Untuk cara
meminjam, teman-teman yang sedang kesulitan finansial langsung saja hubungi
Kesma. Nanti akan ada seleksinya, wawancara dan berkas. Tapi kami nggak
“saklek” gitu kok, seleksinya. Kalau memang memenuhi kriteria, pasti
dikabulkan" jelas Shinta. Untuk pengembalian, Kesma memberikan tenggat
waktu 6 bulan sejak dana cair. Namun, Shinta kembali menegaskan hal ini bisa
diperpanjang masanya bila pemohon masih belum mampu membayar.
Untuk besaran
peminjaman, Kesma tidak menentukan batas tertentu. Adapun kriteria pemohon yang
dapat mengajukan tentunya bila membutuhkan dana guna kepentingan penunjang
akademik. Dana akan cair maksimal setelah 14 hari sejak pengajuan.
Ketika
ditanya apakah selama ini jumlah uang dari KPK mencukupi untuk membantu
mahasiswa, Shinta menyatakan selama ini cukup. Hal ini didasarkan pada selama
keberjalanannya, program KPK tidak pernah mengalami kekosongan keuangan
sehingga para pemohon selalu tercover dengan baik. Mengenai transparansi,
di minggu ketiga tiap bulan BEM FKM mempublikasikan pamflet yang berisi laporan
transaksi keuangan KPK. “Salah satu prinsip KPK ini selain transparan juga
rahasia. Jadi nama para pemohon tidak akan disebarluaskan didalam laporan
keuangan.”, tambah Shinta. Sejauh ini feedback yang diberikan peminjam
selalu positif.
Agar kegiatan
ini disambut lebih antusias oleh mahasiswa FKM, BEM FKM Undip akan melakukan Grand
Launching pada tanggal 2 Maret 2016. Selain mengenalkan KPK, hal ini
bertujuan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap teman di sekitarnya.
(Lu'lu'atul Khodijah)
Post a Comment