Kalahkan Rasa Takut lewat Putri Kartini
Photo: Dokumen Pribadi |
Dara
Fadhila, mahasiswa FKM Undip kelahiran Padang ini berhasil menyabet juara 1 ajang
Putri Kartini. Putri Kartini merupakan suatu ajang tahunan yang digelar oleh
Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro. Ajang ini
diperuntukkan khusus kepada wanita yang mempunyai wawasan baik dibidang tentang
Kartini sendiri, pengetahuan tentang Indonesia, sosial, budaya, maupun politik.
Berawal dari keisengan, Dara mengaku ia tak pernah menyangka akan menjadi juara
1 dalam ajang tahunan tersebut.
“Awalnya
saya gak mau ikut, karena saya orangnya gak percaya diri. Terus saya mikir ini
ada peluang nih, kenapa gak coba dimanfaatkan.” tuturnya pada PH, saat
diwawancarai Kamis (12/5).
Rasa
ketidakpercayaan dirinya yang membuat ia memutuskan untuk mengikuti ajang Putri
Kartini tersebut. Perisiapan untuk memasuki ajang Putri Kartini ia lakukan
dengan membaca buku tentang Kartini, belajar catwalk, modeling, dan beauty class. Sebelum wawancara dan
final 20 besar berlangsung, ia pun sudah memersiapkan pertanyaan-pertanyaan
yang mungkin muncul dan antisipasi jawaban apa yang akan ia lontarkan. Ia
mengaku banyak belajar dari ajang Putri Indonesia.
“Sebenernya
takut juga, soalnya pas final itu kan ada oral tes, bener-bener takut. Tapi ya,
intinya saya mengalahkan rasa takut saya,” ungkapnya.
Baginya,
ajang ini bukan hanya sekedar ajang untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya
saja, justru ajang inilah yang menjadikan pemikirannya lebih terbuka, bahwa
banyak peluang untuk berkarya.
“Jika
peluang itu ada, kenapa gak kita manfaatin? Masa cuma karena rasa takut, kita
gak mau melangkah maju.” tambahnya.
Kekhawatiran
akan tidak bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya membuat ia sempat berpikir
untuk mundur. Namun, dukungan dari orang-orang terdekatlah yang menjadikan Dara
mampu mengalahkan rasa takutnya. Amunisi dari keluarga jugalah yang membuat ia
membuang jauh-jauh rasa tidak percaya dirinya, sampai akhirnya ia berhasil lolos
ke tahap 5 besar. Motivasi yang kuat dalam diri untuk mengalahkan rasa takutnya
justru yang membuat ia maju sebagai juara 1. Menurutnya, menang bukan hanya
soal persiapan materil saja, namun juga soal persiapan mental.
“Percaya
diri, tampilkan apa yang kita punya. Jangan takut. Karena, ketika kamu sudah
berhasil mengalahkan rasa takutmu, di situlah kamu sudah menang.” tutupnya. (Heni
Purnamasari)
Post a Comment