Pasta Gigi Kutil Badae, Solusi dari Mahasiswa Undip untuk Permasalahan Karies Gigi

Photo: Dok. Pribadi

Indonesia menyimpan banyak kekayaan alam yang tak terhingga jumlahnya. Alam Indonesia dengan keindahannya memberikan berbagai manfaat alami yang sampai saat ini masih banyak yang belum diketahui oleh masyarakat. Dan tanpa kita sadari, alam Indonesia pun memberikan manfaat terbaik dalam menjawab beberapa permasalahan bagi negaranya.

Dengan memanfaatkan kekayaan alam inilah, tim PKM Undip berinovasi untuk membuat sebuah pasta gigi alami yang terbuat dari minyak kelapa dan baking soda.  Tim PKM bidang kewirausahaan yang terdiri dari 5 orang ini, yakni Auliya Rahmawati, Nabilah Nurhidayanti, Dwi Purwanti, Sifa Fauziah dan Shallichah Talita, memilih bahan alami tersebut disebabkan oleh khasiat alaminya yang baik untuk kesehatan gigi. Selain itu, permasalahan karies gigi yang terjadi di Indonesia menarik keprihatinan tim PKM ini.

Masalah kesehatan gigi di Indonesia semakin meningkat setiap tahun. Salah satu permasalahan kesehatan gigi yang terjadi adalah karies gigi. Karies gigi atau gigi berlubang adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh adanya interaksi antara bakteri plak, diet dan gigi. Di Indonesia, penyakit gigi dan mulut yang bersumber dari karies gigi menjadi urutan tertinggi yaitu sebesar 45,68%. Bahkan data Riskesdas tahun 2013 menunjukkan peningkatan prevalensi terjadinya karies aktif pada penduduk Indonesia dibandingkan tahun 2007, yaitu dari 43,4% menjadi 53,2%. Dengan terciptanya produk pasta gigi kutil badae ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan karies gigi.

Pasta gigi Kutil Badae yang terbuat dari minyak kelapa dan baking soda memiliki khasiat alami di masing-masing bahan utamanya. Minyak Kelapa mengandung antibiotik alami yang dapat membunuh bakteri pada gigi dan berupaya mengurangi kerusakan pada gigi. Sedangkan manfaat baking soda didapat dari sifatnya yang dapat menetralkan asam yang diproduksi oleh bakteri dalam plak yang berpotensi menghancurkan enamel gigi.

Auliya Rahmawati memaparkan dengan adanya pembuatan produk ini, selain diharapkan mampu memberikan solusi untuk mengurangi masalah kesehatan gigi, juga diharapkan dapat menjadi usaha yang prospektif untuk mahasiswa agar dapat berkontribusi dalam mensejahterakan kesehatan masyarakat Indonesia. (Nabilah Nurhidayanti)