Ramadhan Kekinian
Sudah
menjadi tren anak muda Indonesia di
sosial media menggunakan kata “kekinian”.
Kata yang sering diucapkan atau menjadi hastag di Facebook, twitter
apalagi Instagram. Apa sih itu kekinian ? menurut KBBI, arti kekinian adalah,
Ke.ki.ni.an. Nomina (kata benda) keadaan kini
atau sekarang
Jadi,
pengertian kekininan disini adalah keadaan kini atau
sekarang, jadi bisa di artikan kekinian itu adalah yang lagi ngetren saat ini, atau yang sedang
populer, sedang booming saat ini, oleh
anak muda yang fun dan energik.
Lalu apa hubungannya dengan
Ramadhan?
Oke,
sebelum membahas apa itu Ramadhan kekinian, kita bahas keutamaan Ramadhan.
Puasa
di bulan suci Ramadhan , sejatinya sudah ada perintahnya sejak zaman pertama
diturunkan, sampai kiamat nanti.
Bulan
suci Ramadhan adalah bulan yang sangat spesial yang bisa membuat kita beramal sembari
berpuasa untuk mendapatkan pahala yang berlipat
- lipat dengan lebih mudah. Kenapa mudah? Karena di bulan itu setan –
setan dibelenggu (gangguan untuk beramal berkurang besar), dan pahala dilipatkan
bobotnya dan pintu surga dibuka selebar – lebarnya.
Keren
kan? Sudah dipermudah kaya jalan tol untuk beramal, plus bobot pahalanya
berlipat – lipat lagi kaya dapat jackpot
gitu. Dan gak selesai disitu, di sepuluh malam terakhir ditambah ada malam yang
datangnya “misterius”, dan jika kita beramal di malam itu, maka bobotnya bisa setara
dengan 1000 bulan. Wow!
Allah
memang sayang banget sama kita umat Nabi Muhammad SAW. Karena lailatul qadr itu merupakan hadiah khusus
bagi kita, umat Nabi Muhammad SAW untuk bisa berkesempatan menyaingi bobot amal
oleh umat - umat para Nabi terdahulu. Bayangin aja, umat para nabi terdahulu
itu umurnya ratusan bahkan ribuan tahun hidupnya didunia. Tentu saja dibandingkan
dengan kita yang umurnya rata – rata dibawah 100 tahun akan kalah dengan amal
yang mereka kumpulkan selama hidup di dunia.
Oleh
karena itu, akan sangat – sangat rugi jika kita melewatkan bulan ini hanya
dengan tidur doang, aktifitas yang tidak bermanfaat, apalagi maksiat. Aduh… capek deh!
Terus kenapa? Dan
untuk apa?
Tentu
saja untuk ngumpulin pahala dan kebaikan se….banyak – banyaknya dengan waktu
yang relatif singkat!
Ingat
bro sist, kita hidup dunia ini cuma
mampir bentar buat nyiapin bekal kita pulang kampung halaman, tempat dimana awal
manusia diciptakan. Dimana? surga.
My trip, Until Jannah.
Perjalanan kita masih panjang bro sist.
Setelah mati nanti, kita dihidupkan
kembali untuk mudik menuju kampung akhirat. Syukur – syukur berakhir ke surga,
kagak nyemplung dulu ke neraka. Ih…ngeri.
Oleh karena itu, selama perjalanan nanti kita harus siapin bekal dari
sekarang. Dan itu hanya bisa didapat sewaktu kita masih hidup. Karena
perjalanan menuju akhirat nanti, itu sangaaaaaat lama,bahkan sampai ribuan
tahun dengan kondisi sangat mencekam. Bayangkan saja, salah satunya, nanti
selama di padang ma’syar, matahari menjadi sedekat ubun – ubun kita dan
keringat membanjiri setinggi telinga manusia. Bayangin tuh gan!
Namun
tenang saja, kita masih bisa terhindar dari kondisi itu dengan pertolongan naungan
Allah, syafaat Rosulullah SAW, tergantung dari bekal yang kita bawa atau amal
yang sudah kita kumpulkan waktu hidup di dunia. Bukan duit yang selama ini kita
kumpulkan, bukan jabatan atau popularitas yang kita perjuangkan dan kita jaga,
apalagi jumlah follower akun sosial media kita. Hadeeh..bukan, bukan itu! Tapi amal kita bro sist, amal kita!
Oleh
karena itu, kapan lagi? Ayo berbuat amal sebanyak – banyaknya sekarang. Karena tidak
ada yang bisa menjamin umur kita. Kita belum tentu masih diberi umur kita hingga
1 tahun lagi, 1 bulan lagi, 1 hari lagi atau bahkan 1 detik lagi?...
Alhamdulillah…
yang masih membaca tulisan ini, sepatutnya bersyukur karena masih diberi Allah
SWT , umur untuk berbuat kebaikan.
Oke,
kembali kita bahas apa Ramadhan kekinian itu, jadi…
Ramadhan
kekinian maksudnya adalah Ramadhan yang diisi dengan berbuat kebaikan -
kebaikan untuk mengumpulkan pahala sebanyak mungkin dengan waktu yang relatif
singkat, dibungkus dengan cara yang kreatif, unik, sesuai dengan keadaan
sekarang. Agar menjadi tren, populer, menginspirasi dan tentu saja tidak
melanggar ketentuan syariat ya bro sist.
Berikut
contoh kebaikan – kebaikan yang bikin Ramadhanmu tambah kekinian:
1.
Baca dan Donasi Al Quran
Menurut
penulis amal ini tergolong cepat. Karena 1 huruf saja yang kita baca di Al Quran,
ganjarannya 10 kebaikan. Plus, jika
dibaca di bulan Ramadhan pastinya bobotnya akan berlipat lipat! Wow!
Hayo,
lebih sering baca Qur’an atau baca status dan stalking akun orang? hehehe
Namun
selain itu, kita masih bisa membuat pahala membaca Al Qur’an berlipat lagi, Caranya?
Dengan menginvestasikan sedikit uang untuk membeli Mushaf Al Quran dan memberikan
kepada orang lain agar dibaca. Berikan pada masjid, panti asuhan atau pondok
tahfidz. Semakin banyak mushaf yang kamu beli, semakin banyak orang yang baca
maka semakin banyak pula pahala yang mengalir. Bayangkan berapa banyak pahala
yang akan mengalir ke kamu!
2.
Membahagiakan Anak Yatim
Kita
tahu bahwa memuliakan anak yatim itu ganjarannya bisa bertemu dan berdampingan
dekat dengan Rasulullah di surga. Apalagi jika kita lakukan di bulan Ramadhan,
pastinya ganjarannya akan berlipat dahsyat. Jika kita ingin berkesempatan
bertemu Rasulullah SAW di surga nanti, lakukan amal ini.
3.
Sedekah Kreatif
Kata
Rasulullah SAW, "Sedekah yang paling utama adalah sedekah di bulan
Ramadhan" (HR.Tirmidzi)
Tidak
ada yang jatuh miskin gara – gara keseringan sedekah, yang ada malah nambah
mudah rezekinya. Allah akan membalas dengan 700 kali lipat. Wow!
Sedekah
kreatif contohnya
a.
Saat
ke pasar cobalah membeli beberapa pasang sandal. Taruh di kantor atau musholla
dan masjid untuk di gunakan ketika berwudhu.
b.
Usahakan
untuk tidak menawar saat membeli sesuatu dari pedagang kecil. Jika memungkinkan
beri uang yang lebih untuk mereka.
c.
Ketika
makan di kaki lima ada pengemis atau anak terlantar belikan mereka seporsi
makanan seperti yang kita makan (mungkin sekitar 15ribuan seporsi nasi uduk
ayam goreng atau roti bakar)
d.
Dan
lain – lain, sekreatif kamu!
4.
Memberi makan orang yang sedang berpuasa
Disaat
berpuasa mungkin kita khawatir kualitas puasa kita berkurang gara – gara kita masih
sering, ngatain orang, ngomongin orang, atau gak sengaja lihat aurat orang.
Hadeh…
Tapi
tenang saja, kita bisa memperbaikinya atau bahkan menambah pahala puasa kita dengan
memberikan makan atau buka bagi orang yang sedang berpuasa. Ibaratnya, pahala
orang yang kita beri makan ter copy-paste
untuk kita. Semakin banyak orang yang kita beri makan akan semakin banyak pula pahala
yang ter copy-paste untuk kita
Nah,
bagaimana Ramadhan kita tahun ini? Bisa saja Ramadhan ini adalah yang terakhir
bagi kita. Jadi lakukan yang terbaik dan jangan sia – siakan kesempatan emas
ini. Isi penuh hari Ramadhanmu dengan berbuat kebaikan agar kekinian! (Hikmatyar Rabbi Al Mujadiddi)
Post a Comment