TAS CILIK, Solusi Terbaik Ketika Kantong Plastik Tak Lagi Gratis
Photo: Dok. Pribadi |
Sudah lebih dari 3 bulan pemberlakuan kebijakan tentang
kantong plastik berbayar diterapkan. Retail-retail di sejumlah kota di
Indonesia memberlakukan peraturan baru yaitu mengenakan biaya sebesar Rp 200
untuk setiap kantong plastik. Harga tersebut merupakan hasil diskusi antara
pemerintah dan retail.
Tujuan penerapan kebijakan plastik berbayar adalah untuk
mengurangi sampah plastik yang mengakibatkan pencemaran lingkungan.
Pemberlakuan kebijakan tersebut membuat resah konsumen, karena akan menambah
anggaran belanja mereka.
Mahasiswa Universitas Diponegoro yang terdiri atas Resta
Lestari, Laelatul Hikmah, Tanggon Jodi Ismana, dan Agustina Prima Popylaya
melalui kegiatan PKM-Kewirausahaan memberikan solusi yaitu TAS CILIK (Tas Cinta
Lingkungan) sebagai pengganti kantong plastik.
TAS CILIK ini
memiliki 4 desain unik yang bertemakan cinta lingkungan dengan warna yang
bervariasi yaitu hitam, putih, biru, dan coklat. Tas ini cocok untuk kaum pria
dan wanita, karena desainnya yang bersifat persuasif dan sangat menarik.
TAS CILIK terbuat dari bahan spunbond dengan ukuran
30x40 cm dan ukuran ketika terlipat 10x11 cm. Tas ini dijual dengan harga Rp
13.000 sehingga sangat terjangkau untuk semua kalangan.
TAS CILIK menjadi solusi terbaik bagi konsumen, karena
selain bisa digunakan berulang-ulang, tas ini dapat dilipat berbentuk dompet
sehingga sangat praktis dibawa dan digunakan saat berbelanja.
Harapannya dengan menggunakan tas reusable seperti TAS
CILIK, kita bisa membantu program pemerintah dalam mengurangi penggunaan
kantong plastik dan bersama-sama mewujudkan kebijakan pemerintah yaitu
Indonesia bebas kantong plastik Tahun 2020. (Agustina Prima Popylaya)
Post a Comment