MASSA: Pengabdian untuk Indonesia
Photo: PH |
Apa
arti seorang mahasiswa? Bagaimana peran mahasiswa untuk mengabdi pada
masyarakat? Banyak sekali diantara kita yang belum paham dan mungkin bingung
ketika dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Padahal, sebagai
mahasiswa kita punya tanggung jawab untuk mengabdikan diri kepada lndonesia agar menjadi lebih baik. Nah, untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan tersebuat BEM FKM Undip bidang Sosial Politik
mengadakan MASSA atau mahasiswa bersuara
pada Jumat (26/08) yang mengangkat tema
pengabdian dengan pembicara yaitu Yudhy Dharmawan selaku dosen Biostatistik dan
Kependudukan FKM Undip dan Sri Wahyuni Ningsih Kabid Pengabdian Masyarakat BEM
FKM Undip 2016.
“Mahasiswa
terdiri dari dua kata yaitu maha dan siswa, apa sih yang membedakan mahasiswa
dan siswa? Ya tentu saja ada mahanya”, ujar Yudhy. Perbedaanya adalah bahwa
ketika kita mengambil peran sebagai mahasiswa di situlah kemandirian dan
kedewasaan belajar serta tanggung jawab mulai kita
rasakan. Banyak sekali pilihan ketika sudah menjadi mahasiswa dan
itulah yang membuat kita berbeda dengan siswa-siswa
di sekolah dasar maupun menengah atas. Apabila kita sudah menjadi mahasiswa
maka banyak sekali pilihan yang ada ditangan kita salah satunya adalah
pengabdian masyarakat. Dan yang harus
dilakukan ketika mengabdi kepada masyarakat
diantaranya adalah harus memiliki rasa ikhlas dan harus mempunyai target atau
tujuan.
Sebagai mahasiswa harus mempunyai target mahasiswa. Mereka yang hanya hanya ikut-ikutan tidak
akan menjadi apa-apa, mulailah keluar dari zona
nyaman kita. Mahasiswa memiliki kekuatan dan potensi. Mahasiswa harus memiliki pola pikir ke depan untuk peran yang lebih baik, individu
harus bisa memaksimalkan perannya. Bukan
harus dermawan memberikan uang atau barang, tapi
dengan kesungguhan. Sebagaimana yang disampaikan oleh pepatah jangan pernah
melemparkan sebongkah berlian kepada anjing karena itu akan diinjak-injak saja, maka berikanlah pada ahlinya maka sesuatu yang lebih menarik akan terwujud. Pengabdian hanya melelahkan
dan sakit hati ketika hanya mengharapkan pemberian itu bisa diterima dengan
langsung. “Akan tetapi pengabdian akan membawakan hasil yang lebih manis
apabila kita ikhlas, bagaimanapun materinya
metodenya tidak menjadi masalah karena jika kita berhasil maka akan memberikan
energi yang positif bagi semua”, ujar
Yudhy di akhir penyampaiannya.
Selanjutnya, Sri Wahyuni mengawali perbincangannya dengan menggunakan pertanyaan khas, yakni “Siapa itu Mahasiswa?”. Ia kemudian menuturkan
tentang bagaimana seorang mahasiswa, apa saja peran mahasiswa, serta perbedaan
antara siswa dengan mahasiswa.
“Pengabdian
masyarakat adalah bagaimana kita mengaplikasikan apa saja yang kita dapat di
perkuliahan dalam kehidupan nyata,” ujar Sri Wahyuni dalam
memaparkan materi tentang pengabdian masyarakat. (Irana Eka Wardhana dan Galih Adi Wicaksana)
Post a Comment