Press Release: Gerakan Mahasiswa Undip Anti Kurir Absen
Photo: Dok. Pribadi |
Fenomena
titip absen merupakan problem yang sangat sering terjadi pada dunia
perkuliahan. Titip absen seakan telah mengakar dan menjadi budaya yang
“dilanggengkan” oleh para mahasiswa/i dan bukan lagi dianggap sebagai
pelanggaran, melainkan malah sebaliknya, dianggap sebagai sikap positif untuk
membantu teman yang sedang berhalangan hadir di kelas perkuliahannya. Maka dari
itu, pada Senin (24/10), sekelompok mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Undip
yang tergabung dalam tim Dipo Muda mengadakan kampanye sosial yang bertajuk
“Anti Kurir Absen: Dia Libur, Kamu Hancur”.
Tim Dipo Muda sendiri merupakan salah satu tim
yang lolos menjadi finalis kompetisi Festival Integritas Kampus yang diadakan
oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dan berkesempatan untuk mengimplementasikan
ide kampanye. Kampanye ini juga merupakan bagian dari mata kuliah Manajemen
Pemasaran Sosial yang merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa komunikasi
strategis.
“Kampanye
sosial Anti Kurir Absen bertujuan untuk menghimbau mahasiswa untuk tidak
melakukan tindak kecurangan pemalsuan tanda tangan di kelas. Karena hal ini
merupaka bentuk pelanggaran integritas mahasiswa dan bibit korupsi di masa
depan,” kata Efrilia Wahyu, project leader dari kampanye sosial Anti
Kurir Absen.
Memilih
lokasi di kawasan parkir Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip, kampanye ini
dihadiri banyak mahasiswa/i dengan respon yang positif. Kampanye ini dimulai
pada pukul 10.30 WIB dengan sebuah kotak besar yang disebut “Commitment
Vending Machine” dengan warna biru yang diletakkan di area strategis di mana
mahasiswa/i berlalu-lalang. Kotak tersebut memiliki lubang di sisi depan, yang
mana menjadi titik transaksi untuk menukarkan hadiah yang didapat bila
mahasiswa/i berkomitmen untuk mengikuti kampanye ini.
Caranya
dengan men-scan barcode yang ada di
sisi depan Vending Machine dengan menggunakan Line Messanger, lalu secara otomatis official account “Anti Kurir Absen” akan terintegrasi dan
mahasiswa/i harus menunjukkan bukti add official account kepada orang yang
berada di dalam Vending Machine untuk berhak mendapatkan wristband (gelang) dari tim Anti Kurir
Absen. Setelah itu, mahasiswa/i tersebut wajib mengisi data yang berisi nama,
jurusan, nomor induk mahasiswa dan tanda tangan sebagai komitmen atas kontribusi
yang telah dilakukan. Diharapkan dengan adanya kampanye sosial ini maka akan
tindak pemalsuan tanda tangan absen di kalangan mahasiswa/i akan berkurang
sehingga membentuk generasi penerus bangsa yang lebih baik. (Tim Anti Kurir
Absen)
For further
information, please contact:
Efrilia Wahyu (Project Leader) - 085741376376
Post a Comment