Mengenal Beragam Budaya Asing melalui Global Village Semarang
Minggu (12/02) Association for the International
Exchange of Students in Economics and Commerce (AIESEC), salah satu UKM Undip mengadakan
acara pameran budaya asing untuk umum yang diselenggarakan di Kantor Gubernur
Jawa Tengah. Acara yang disebut dengan Global
Village ini merupakan acara pengenalan
budaya asing oleh mahasiswa asing AIESEC yang diadakan 2 kali dalam setahun.
Lebih dari 30 mahasiswa asing yang
berasal dari 13 negara berpartisipasi seperti Brazil, German, Australia, Korea,
China dan negara lainnya. Ke-13 negara tersebut datang
dalam
rangka menjalankan project AIESEC
Undip selama 6 hingga 8 minggu di Semarang.
“Sempat berpikir Global Village ini akan sepi pengunjung
karena hujan deras di siang hari, namun untung hujan dan gerimis tidak
menghalangi para pengunjung untuk hadir. Senang sekali karena banyak pengunjung
yang datang dan meramaikan acara ini. Menurut saya hampir semua tujuan dari Global
Village ini tercapai.” kata
Hosi Gabriela, salah satu anggota AIESEC Undip.
Pada saat Global Village berlangsung, mahasiswa asing dari berbagai negara
tidak hanya memamerkan benda-benda tradisional atau permainan khas yang dibawa dari
negara masing-masing.
Namun, mereka juga mengenakan pakaian
tradisional dan bahkan
beberapa diantaranya menyajikan makanan tradisional mereka untuk para pengunjung stan.
Di stan-stan tersebut para
pengunjung juga dapat berinteraksi langsung dengan mahasiswa asing dari berbagai negara, sehingga pengunjung dapat mengetahui kebudayaan negara
lain lebih mendalam.
Setiap negara juga memiliki
kesempatan untuk menampilkan kesenian tradisional maupun kesenian modern yang
terdapat pada negara asalnya di panggung yang telah disediakan AIESEC Undip. Hal ini semakin menambah daya tarik tersendiri bagi pengunjung karena dapat melihat dan merasakan
langsung suasana internasional dari berbagai negara. (Lelly Prakusya)
Post a Comment