Battlepreneur Talkshow: Make Money or Get Money
sumber:LPM Publica Health |
Minggu (12/3) Info Tembalang mengadakan acara Battlepreneur Talkshowdi Nayyaz Café
and Bistrodengan peserta 60Youthpreneurs
Semarang. Acara dimulai dari pukul 15.00-18.00 WIB dengan bincang-bincang bersama 4 pembicara
yang juga Youthpreneur
berpengalaman dari 4 sub-sektor bisnis yang berbeda. Keempat pembicara tersebut
yaitu Noviaji Wibisono sebagai Co-founder
and Business
Director
Becakmabur
Branding Agency, Leonita Putri owner bisnis kuliner kedai Brosis, Rizki
Rengganu sebagai co-founder Summer
Creative Media dan Henry Gunawan owner
Be Proud of Indonesia.
“Kami mengundang keempat pembicara tersebut
karena mereka ini youthpreneur
Tembalang yang sudah terbukti tangguh, memiliki komitmen dan konsisten dalam
bidangnya serta bisa menginspirasi teman-teman yang akan memulai bisnis. Mereka
juga mewakili 4 sub kategori bisnis yang berbeda (kuliner, clothing, brand agency dan production
house) sehingga bisa memberikan wawasan yang lebih luas dalam dunia entrepreneurship,” ujar Johanis selakuownerInfo
Tembalang (13/3). Battlepreneur Talkshow tidak dikenakan biaya dan memang menjadi
wadah bertemunya youthpreneur di kota
Semarang untuk sharing seputar dunia entrepreneurship. Selama 3 jam talkshow
berlangsung, dipandu oleh Farisa Satrio selaku founder Antarkita.
Menjadi
seorang pebisnis tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Dibalik kesuksesan mereka saat ini pasti ada
perjuangan yang dilewatinya. Seperti Henry Gunawan, sebelum dia memulai
bisnisnya. Ia sudah memiliki tujuan dari awal seperti bisnisnya mau sebesar apa
sampai ia memiliki impian untuk memilih pasangan yang nantinya bisa ikut
berbisnis bersamanya. Berbeda dengan Leonita Putri, sebelum memiliki bisnis
kedai Brosis, ia sempat bekerja sebagai costumer
service di salah satu tempat kerja. Namun hal itu tidak berlangsung lama,
ia mulai berpikir bahwa, “Saya
mau make money apa get money and I want to think outside the box such as make money
as much as I can”. Hal itulah yang melatarbelakangi Putri untuk memulai
bisnis kedai Brosisnya.
Awal
mulai berbisnis tentunya memiliki tantangan terbesar yang harus dilalui seperti
market, SDM, modal dana, keterbatasan
alat sampai skill. “Di tahun pertama
mulai bisnis khususnya bisnis di bidang media. Ketersediaan alat itu hal yang
sangat penting dan tentunya ditunjang dengan dana yang besar. Namun saya
memegang prinsip MPC (mboh piye carane)
saya bisa mendapatkan uang. Hal terpenting kedua yaitu target. “Target
itu ibarat nahkoda, jika hidup Anda tidak memiliki target itu bagaikan hidup
tanpa nahkoda yang dapat terombang-ambing,”
kata Rizki.
“Masalah
awal saya yaitu modal, skill dan alat.
Bahkan dulu saya ga punya tujuan dan komitmen sama sekali dalam bisnis ini.
Jadi, banyaknya peluang dan pengalaman yang kalian miliki. Tujuan awal dan
komitmen itu hal yang penting dan perlu dijaga dalam berbisnis,” tambah Noviaji.
Bisnis
yang sudah dijalani
tentunya memilki masanya. Bisnis itu bagaikan sebuah roda yang terus berputar,
bisa di atas bahkan bisa di bawah. Pastinya sebagai seorang pebisnis ingin
bisnisnya itu tetap terus di atas sustained.
Untuk tetap sustained itu ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti upgrade terus diri Anda dan jangan pernah puas dengan apa yang
kalian punya saat ini teruslah belajar dan saling memotivasi. Selain itu
konsisten perlu kita jaga. Se inovatif dan se kreatif kalian, tentu kalian
harus tetap konsisten pada bisnis yang kalian jalankan.
Di
penghujung acara, keempat pembicara tersebut memberikan tips-tips bagi para start-up. “Set tujuan dan komitmen awal
kalian. Gausah ngikuti trend tapi
kalau untuk belajar itu malah bagus. Intinya yang terpenting harus belajar,”
kata Noviaji. “Dari awal harus fokus, konsisten, dan tekun. Ketiga itu
merupakan bahan bakar utama untuk menjadi pembisnis. Soal modal uang itu nanti step selanjutnya. Fokus aja dengan
bisnis kita jangan pernah melihat rumput tetangga yang lebih segar,” tambah Henry.
Begitu halnya Putri, “Ingat cari passion kalian jangan hanya
ngikut-ngikutin tren aja. Konsistensi bisnis itu sangat penting. Harus tetap
belajar, cari ilmu sebanyak-banyaknya dan terus gali untuk terus berinovasi.
Pembisnis itu bukan lahir dari diri kita tapi kita yang menciptakannya”. Rizki
Rengganu sebagai co-founder Summer
Creative Media mengajak youthpreneur untuk melakukan 10.000 jam, “Carilah 10.000 jam tentang bidang yang kalian
sukain. Kerjain itu dulu dan konsisten. Dengan kalian melakukan itu akan
mengasah skill dan attitude. Kalau kalian sudah melakukan
10.000 jam itu percayalah semesta ku,
semesta akan mendukung apa yang kalian lakukan”. (Annisa Rachmawati)
Post a Comment