Inagurasi Diponegoro 2017: Mahasiswa Jangan Mudah Terprovokasi

sumber: doc.pribadi

Kamis (30/03) berlangsung acara Inagurasi Diponegoro. Acara ini merupakan momen pelantikan seluruh Ormawa, baik tingkat universitas maupun fakultas di Universitas Diponegoro. Acara tersebut dilaksanakan pukul 09.00 WIB di gedung Prof Soedarto Undip, Tembalang.

Inagurasi Diponegoro ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Ormawa Undip, Dekan fakultas atau yang mewakili, Rektor dan para jajarannya, serta perwakilan dari pihak Gubernur Jateng. Acara ini dibuka oleh MC lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Undip. Disusul pembacaan doa dari saudara Taufik Hidayat, yang merupakan Mawapres FIB.

Diawali dengan pembacaan SK Rektor tentang Organisasi Kemahasiswaan. Sepatah dua patah kata dari Ketua BEM Undip, Jadug Trimulyo. Dengan berapi-api, Jadug berbicara mengenai peran mahasiswa dan peran Ormawa untuk negeri ini. Jadug juga menegaskan bawa salah satu arah gerakan Ormawa Undip yaitu untuk mewujudkan visi undip 2020 sebagai universitas riset.

Perwakilan Gubernur Jateng, Reza Pahlevi pun turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, ia berpesan bahwa dalam era serba modern ini diharapkan mahasiswa dapat bijak menggunakan teknologi sehingga tidak mudah terprovokasi dan menjadi mahasiswa yang cerdas serta kritis.

“Boleh kita aktif organisasi namun harus sadar akan kewajiban kita sebagai mahasiswa, sebagai seorang anak dan sebagai umat beragama. Saya ingin segala sesuatunya dikomunikasikan dan jangan mudah terprovokasi.” ujar Yos Sudarso saat memberikan sambutan.

Diiringi dengan menyanyikan lagu Hymne Undip dan persembahan tarian dari Ikatan Mahasiswa Sumatera Utara, acara Inagurasi Diponegoro semakin meriah. Acara pun ditutup dengan pelantikan Ormawa oleh Yos lalu sesi foto para ketua Ormawa dengan rektor dan jajarannya. Diakhiri dengan launching kepengurusan Ormawa. (Octavia Rizki)