Festival KIA 2017: Penutup Rangkaian PROSPEK MABA
sumber: doc.pribadi |
(Sabtu
29/04) dilaksanakan Festival Kesehatan Ibu
dan Anak
(KIA) 2017 yang
bertempat di Lapangan Meteseh. Acara yang dimulai pukul 07.00 WIB ini diawali
dengan senam bersama. Tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut meliputi
Kepala Puskesmas Rowosari Ali Rosyidi, perwakilan dari Kelurahan Meteseh,
Suparmi, serta beberapa perwakilan dosen dan bagian Kemahasiswaan FKM Undip.
Acara ini diselenggarakan
sebagai akhir dari kegiatan pendampingan ibu hamil atau surveilans KIA. Ada banyak
kegiatan yang ditunjukkan kepada ibu, bayi maupun anak-anak.
Rangkaian
acara dilaksanakan dengan gegap gempita oleh seluruh peserta dan mahasiswa angkatan 2016. Pada saat lomba mewarnai, anak-anak TK
tersebut terlihat sangat bersemangat. Ibu – ibu mengikuti lomba cerdas cermat
yang memuat tentang pengetahuan seputar kesehatan ibu dan anak juga tak kalah
seru. Lomba futsal TK juga berlangsung meriah karena anak-anak TK tersebut
sangat bersemangat saat perlombaan berlangsung. Tak ketinggalan, ada hiburan
penampilan grup band musik serta persembahan dari PSM FKM Undip yang melengkapi
keseruan hari itu.
Pojok
KIA terletak di sudut lapangan yang berfungsi sebagai tempat pemeriksaan
kesehatan ibu dan anak secara umum dan dilakukan secara gratis. Untuk
mengantisipasi bayi yang ingin menyusu, maka disediakan juga posko menyusui
yang ruangannya tertutup dan nyaman untuk ibu-ibu menyusui bayinya. Untuk
melambangkan harapan dan cita – cita kedepannya, panitia juga menyiapkan pohon
harapan yang bertujuan agar harapan dan cita – cita kita tercapai.
Peserta
memiliki kupon doorprize yang dibagikan pada saat registrasi dan bagi
yang beruntung dapat membawa pulang berbagai macam doorprize yang disediakan. Mulai dari rice
cooker, sepeda, bahan sembako, dan masih banyak lagi.
Acara
ditutup dengan pengumuman pemenang dari lomba – lomba yang telah dilaksanakan.
Untuk ibu yang memiliki bayi dengan kriteria bayi yang paling sehat juga
mendapat hadiah.
Harapannya,
dengan pelaksanaan surveilans KIA ini maka angka kematian bayi dan ibu hamil
akan semakin merosot khususnya di Kecamatan Tembalang yang memang angka kasusnya
masih tinggi. Serta diharapkan pula agar acara ini dapat terus berlangsung
sebagai ikatan tali silaturahmi antar mahasiswa FKM Undip dengan masyarakat
sekitar.
Setelah
Festival KIA usai,
acara dilanjutkan dengan pelantikan serta penutupan rangkaian kegiatan Prospek Maba (Program Softskill dan Pengembangan Karakter Mahasiswa Baru)
2016. Acara
diawali dengan penyambutan dari ketua panitia Prospek Maba, yaitu Andrew
William. Juga terdapat beberapa pengumuman, seperti peserta
terbaik, kelompok terbaik dan serah terima jabatan koordinator Prospek Maba.
Pelantikan
mahasiswa 2016 yang ditandai dengan pelepasan pita ungu dan ID card serta
pemakaian jaket angkatan juga sebagai lambang
telah selesainya rangkaian kegiatan Prospek Maba FKM Undip 2016. Pelantikan ini
semakin khidmat dengan dinyanyikannya lagu Totalitas Perjuangan oleh seluruh
mahasiswa FKM 2016 beserta beberapa panitia Prospek Maba. Dengan selesainya
seluruh rangkaian kegiatan Prospek Maba, artinya mahasiswa FKM Undip 2016 telah
resmi menjadi mahasiswa FKM yang diharapkan dapat menggunakan ilmu – ilmu yang
diajarkan selama Prospek Maba di kehidupan sehari-hari. Terutama dari segi softskill
dan pengembangan karakter mahasiswa baru yang menjadi tujuan utama dari
kegiatan Prospek Maba. (Syifa Rifqa, Wening, dan Niken)
Post a Comment