Kamus Sadar Sehat: Bantu Wujudkan Indonesia Lebih Sehat
(Kader Mungil Sekolah Dasar Sehat) yang di usung oleh mahasiswi
Keperawatan Undip membuahkan hasil. Tim pengusul yang terdiri dari Hanifah
Dian, Umi Afrikhah, Beny Isnaini, Irma Ni’matus dan Indriana dengan bimbingan
Ns. Niken Safitri Dyan Kusumaningrum, S.Kep., M.Si.Med ini berhasil lolos
pendanaan Dikti tahun 2016/2017. Target yang dipilih untuk menjadi kader mungil
adalah siswa Sekolah Dasar kelas 3 dan 4. Kader mungil mendapat pelatihan
sebanyak 4 kali dengan materi kebersihan tangan, kesehatan gigi, telinga dan
mata. Pemeriksaan kesehatan rutin dilaksnakan setelah pelatihan selesai. Pemeriksaan
kesehatan terakhir yang dilaksanakan pada Selasa, 23 Mei 2017 ini sekaligus
sebagai penutupan program PKM-M KAMUS SADAR SEHAT. Acara yang berlangsung
sederhana ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SD Negeri Pudakpayung 02 Semarang,
beberapa guru dan 40 kader mungil.
“Acara penutupan ini diisi dengan
pemeriksaan kesehatan terakhir untuk para siswa kelas 4 dan 5 serta
diskusi bersama menentukan rencana tindak lanjut program KAMUS SADAR SEHAT,”
jelas Hanifah selaku ketua Tim.
sumber : Hanifah Dian dna Tim |
Menurut Tim pelaksana program,
hasil pemeriksaan terakhir yang dilakukan bersama acara penutupan terbilang
baik. Bila sebelumnya kader mungil tidak mengetahui cara melakukan pemeriksaan,
setelah mengikuti pelatihan mereka jadi bisa melakukan pemeriksaan.
sumber : Hanifah Dian dan Tim |
“Untuk membuktikan pemahaman mereka, kami mengadakan pemeriksaan kesehatan untuk siswa kelas 1-6 secara bergiliran. Semua pemeriksaan dilakukan oleh kader mungil, kami hanya mendampingi dan mengawasi,” jelas salah satu anggota Tim.
Selain pemeriksaan kesehatan untuk
para siswa, dalam acara penutupan kemarin juga telah disepakati rencana tindak
lanjut program KAMUS SADAR SEHAT seperti berikut, pemeriksaan kesehatan rutin 2
bulan sekali oleh kader mungil dibawah pengawasan guru, monitoring dan evaluasi
kader mungil tiap 2 bulan sekali oleh Tim PKM M dan recruitment dan pelatihan kader mungil baru tiap 1
tahun sekali.
Tim pengusul juga menyarankan untuk
merenovasi interior UKS sebagai salah satu rencana tindak lanjut. Renovasi UKS
ini nantinya akan memudahkan kader mungil dalam melaksanakna pemeriksaan
kesehatan. (Hanifah Dian dan tim)
Post a Comment