Silamatika Education: Terobosan Baru Pembentukan Karakter Anak

sumber: Wijdan dan Tim

Silamatika Education: Permainan Edukasi Pancasila dan Matematika sebagai Media Pembentukan Karakter Religius, Sopan, Ulet, Rukun, Cermat (Resource) Berbasis Android yang diusung oleh kolaborasi mahasiswa dari jurusan matematika, teknik, psikologi dan kesehatan masyarakat yang merupakan terobosan baru dalam bidang teknologi. Tim pengusul yang terdiri dari M. Wijdan Hilmy, Shulhan Fauzi, Valentino Marcel, Anas Sebtu Prawira, dan Veni Zuldhiviani dengan bimbingan Ibu Siti Khabibah, S.Si, M.Sc ini berhasil lolos pendanaan Dikti kategori karsa cipta tahun 2016/2017.

Ide ini berawal dari keprihatinan kami terhadap kondisi karakter anak-anak yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, hal ini dibuktikan dari ketidakpahaman tentang pengamalan nilai-nilai dari Pancasila bahkan ketidaktahuan sila-sila dari  Pancasila. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih membuat ketertarikan anak-anak terhadap permainan bergeser dari yang tradisional ke digital. Hal tersebut membentuk karakter anak menjadi buruk, seperti ingin yang praktis atau instan, tidak mau rumit.

Tentunya, karakter tersebut berpengaruh pada pembelajaran di sekolah, terutama pada mata pelajaran matematika. Anak-anak menganggap matematika itu sulit dan rumit sehingga motivasi belajar mereka akan turun yang akan berpengaruh pada nilai prestasi. Padahal matematika dan Pancasila memiliki peranan pentkng dalam semua aspek kehidupan. Belajar matematika untuk melatih berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, mengembangkan kreativitas yang imajinatif, dan mengembangkan kemampuan dalam pemecahan masalah, sedangkan Pancasila untuk mengamalkan nilai-nilai di dalamnya agar dapat berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat yang heterogen tanpa diskriminasi.

Oleh karena itu, Wijdan dan tim menggagas suatu permainan yang berbasis edukasi bernama SILAMATIKA untuk meningkatkan motivasi anak-anak dalam belajar matematika sekaligus meningkatkan pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dengan konsep matematis dan nasionalis yang berbentuk tiga dimensi sehingga permainan menjadi lebih menarik yang dapat dimainkan secara global karena permajnan dapat diunduh pada play store. Selain itu, harapan kami, silamatika ini bisa menjadi media pembelajaran dan pembentukan karakter di tingkat sekolah dasar dan menengah pertama.

Kegiatan sosialisasi "SILAMATIKA" di acara expo yang bertempat di halaman Fakultas Sains dan Matematika mendapat sambutan hangat dan tanggapan yang baik dari para pengunjung karena Permainan Silamatika ini bisa digunakan oleh khalayak umum, tidak hanya satu sasaran saja. Mereka juga sudah tidak sabar menunggu SILAMATIKA ini release dan unduh di Play Store. (M. Wijdan Hilmy)