LO KEMAYU: Lotion Daun Kemangi Pengusir Nyamuk
Nyamuk dapat menjadi perantara dalam penyebaran penyakit, seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria. Demam Berdarah Dengue banyak ditemukan di daerah tropis dan sub-tropis. Data dari seluruh dunia menunjukkan Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita DBD setiap tahunnya. Sementara itu, terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009, World Health Organization (WHO) mencatat Negara Indonesia sebagai Negara dengan kasus DBD tertinggi di Asia Tenggara. Di Indonesia, DBD telah menjadi masalah kesehatan masyarakat selama 45 tahun terakhir, sejak tahun 1968 sampai saat ini dan telah menyebar di 33 provinsi dan di 436 kabupaten/kota dari 497 kabupaten/kota (88%) (Depkes, 2014).
Indonesia merupakan daerah tropis yang tentunya banyak tanaman tumbuh dengan subur salah satunya adalah tanaman kemangi. Kemangi memiliki banyak kandungan. Kandungan yang dimiliki kemangi seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, karbohidrat, kalsium, protein, lemak, fosfor, zat besi, dan air.
Selain itu, kemangi juga mengandung beberapa minyak. Minyak kemangi (basil oil) komposisi utamanya yaitu metil kavikol, linalool, geraniol, neral, carryophylene, dan lain-lain. Linalool dan geraniol merupakan senyawa fenol yang mempunyai daya tangkal nyamuk. Senyawa-senyawa tersebut merupakan senyawa minyak atsiri, yang tersusun atas senyawa terpenoid. Senyawa ini memiliki dan menimbulkan bau atau aroma khas (Feryanto, 2007). Kandungan minyak dari kemangi dapat dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk.
Oleh karena itu, LO KEMAYU yang merupakan lotion daun kemangi hadir untuk mencegah terjadinya kasus DBD di Indonesia. Sehingga, dapat menurunkan angka DBD dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. (Krisna dan tim)
Post a Comment