Opini; Gerakan Mahasiswa Masa Kini
Pemuda, adalah salah satu peran yang amat menentukan bagi keberlangsungan masa depan suatu negara, apalagi di negara sebesar Indonesia, tentu membutuhkan peran-peran positif dari para pemuda dan pemudinya. Jika mengutip dari kata-kata Ir. Soekarno “Beri aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia”, terlihat jelas bahwa rasa optimisme akan para pemuda sudah didengungkan oleh bapak proklamator Indonesia, hal ini bisa dijadikan modal oleh para pemuda masa kini, untuk membayar lunas akan kepercayaan yang diberi oleh para pendahulu dan masyarakat Indonesia saat ini, seharusnya pemikiran dan aksi-aksi positif yang bisa dikontribusikan terhadap negara, setidaknya mulai dari diri sendiri kemudian akan berdampak terhadap masyarakat apabila semua orang menyadari akan tanggung jawabnya memajukan negara, karena teringat dari kata-kata James Poon “Satu orang bermimpi hanya akan jadi mimpi, namun ribuan orang bermimpi maka akan menjadi realita.
Gerakan mahasiswa masa kini yang dapat dilakukan adalah mulai memiliki rasa kepedulian terhadap lingkungan dan pendidikan, dimana kedua hal ini mempunyai pengaruh besar akan karakter sebuah bangsa, melalui lingkungan kita harus mencintai sekitar kita, peduli akan kebersihan, tidak membuang sampah sembarangan dan mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitarnya. Kemudian melalui pendidikan sebagai mahasiswa mampu menjadi pengawas terhadap kinerja pemerintah, sudah sejauh mana janji-janji dan realisasi pemerintah terhadap pendidikan anak-anak Indonesia, ini bukan hanya tentang penyediaan fasilitas, namun juga kepedulian dan perhatian pemerintah terhadap materi dan ilmu yang disampaikan pada siswa, kemudian kontribusi yang dapat dilakukan adalah sebagai salah satu penggerak mencintai membaca terhadap siswa, karena minat baca orang Indonesia masih sangat minim, sehingga mahasiswa dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang mengajarkan siswa untuk lebih cinta buku, dapat dilakukan melalui kedekatan dan bermain bersama, agar dapat tumbuh senyum di wajah mereka, dari cara-cara ini dapat membuat siswa menjadi penasaran dan akhirnya pelan-pelan mulai membaca dan akhirnya diharapkan mencintai membaca. (Reza Afrian/ Manajemen-FEB Undip)
Post a Comment