Perak: Permen Penghilang Bau Mulut dan Keringat

Sumber: Indah dan tim

PERAK (Permen Asem Kemangi) merupakan salah satu Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang digagar oleh 4 mahasiswa, yaitu Sekar Puji Utari sebagai ketua, dan yang beranggotakan Indah Nisrina Sarahfatin, Fanindita Widyantoro Putri dan Kirana Smartya Alfidyani.

PKM-K ini bertujuan memanfaatkan daun kemangi dan asem jawa sebagai bahan utama dalam pembuatan permen, yang memberikan solusi bagi masyarakat khususnya yang tidak suka mengonsumsi daun kemangi karena aromanya yang terlalu tajam dan pahit jika dimakan. Selain itu, bahan yang terkandung dalam daun kemangi dan kombinasinya dengan asam jawa ini dapat memberikan solusi bau mulut dan keringat yang tidak sedap. Untuk itu, kami berinovasi agar masyarakat tersebut tetap dapat mengonsumsi daun kemangi tetapi dalam kemasan yang enak, praktis dan terasa khasiatnya.

Pada dasarnya, daun kemangi ini memiliki kandungan gizi dan nongizi. Kandungan gizi diantaranya mengandung betakaroten (provitamin A) dan vitamin C yang dapat mendukung fungsi penglihatan dan pembentukan kolagen. Sedangkan kandungan nongizi antara lain senyawa flavonoid dan eugenol, arginin, anetol, boron, dan minyak atsiri. Daun kemangi sangat bagus dikonsumsi wanita karena eugenol-nya dapat membunuh jamur penyebab keputihan (Kompas.2011). Selain itu, menurut peneliti Center for New Crops and Plant Products, Purdue University, Amerika Serikat, menyatakan bahwa daun kemangi, memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh, terutama bagi Anda yang merasa memiliki rasa kurang percaya diri karena bau mulut atau keringat yang tidak sedap. Kemudian, daun kemangi berpotensi membantu meredakan sakit kepala, pilek, diare, sembelit, cacingan, gangguan ginjal, sakit maag, perut kembung, masuk angin, kejang-kejang, dan badan lesu.

Siapapun, mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia dapat mengonsumsi permen ini sebagai alternatif kesehatan. Jadi, secara tidak langsung dengan mengonsumsi permen ini masyarakat telah menjaga kesehatan dengan adanya kemangi sebagai bahan utama dalam pembuatan permen ini. Dikemas dengan kemasan permen pada umumnya, dan adanya kemangi tersebut tidak merubah rasa dari permen tersebut. Tetap manis, praktis dan pasti khasiatnya. (Indah dan Tim)