AHY Tantang Generasi Muda Unggul Berbagai Bidang di Tahun 2045
Sumber: Google |
Senin (21/08) Kuliah Umum dan Pelantikan
Forum Perempuan dilakukan di Gedung Lab Kewirausahaan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis. Kuliah umum yang diisi oleh Agus Harimurti Yudhoyono menggagas tema
tentang “Menyiapkan Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045”. Acara ini
dimulai pukul 09.00 WIB dengan dibuka oleh Ketua BEM Undip 2017, Jadug Trimulyo
disusul dengan dilakukan peresmian forum perempuan di Undip.
10 tahun sejak kritis di tahun 1998 ketika
DKI Jakarta baru lahir, Indonesia mengalami krisis yang luar biasa, mengubah
wajah Indonesia selama ini, krisis ekonomi, politik, sosial, keamanan
porak-poranda, hancur. Kemudian di tahun 2006, Bank Dunia memprediksikan bahwa
ekonomi Indonesia yang dijaga pertumbuhannya dengan baik akan menjadi lonjakan
10 kali lipat hari ini ke tahun 2045.
Agus mengungkapkan 3 syarat untuk mencapai
Indonesia emas 2045, yakni yang pertama adalah Indonesia harus aman dan damai.
Aman dari berbagai kejahatan lainnya dan damai dalam kehidupan bermasyarakat.
Kedua, Indonesia harus adil dan sejahtera dapat dilakukan dengan cara
meningkatkan pertumbuhan ekonomi diatas 6%, membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya,
pro terhadap kaum miskin, dan usaha yang dibangun untuk memperhatikan
lingkungan. Ketiga, Indonesia harus maju dan mendunia, melalui produk Indonesia
yang telah dipakai artis luar atau pemegang kekuasaan di negara lain, sehingga
dapat menduniakan Indonesia. Selain itu bisa melalui atlet-atlet yang berjuang
untuk mengharumkan Indonesia bukan hanya tingkat Asia namun juga Dunia.
“Indonesia di tahun 2045 harus bisa
mengisi peta dunia ini dengan berbagai keunggulan, baik itu di bidang
teknologi, industry kreatif, kesenian, dan sebagainya,” tantang Agus kepada
mahasiswa.
Disela-sela menyampaikan materi, Agus juga
menyelipkan pesan agar generasi muda tak mudah terpancing berita hoax.
“Patriot adalah orang yang memerjuangkan kemerdekaan tahun 1945 tapi juga para
pembangun kemajuan negara. Anak muda sekarang sudah masuk dalam zaman milenial,
sering kali terprovokasi dengan berita yang tidak akurat dan berisi tentang
kebencian. Mereka sering kali membagi berita tersebut dan menebar kebencian.
Untuk era digital saat ini peribahasa yang cocok yaitu jempolmu harimaumu.
Harus lebih bijak dan mem-filter dalam penggunaan sosial media dan tidak
termakan oleh hoax,” tutup pria yang akrab disapa AHY ini. (Aulia
Firda)
Post a Comment