Kelurahan Bulusan Punya Suami-suami Peduli ASI
sumber: PBL Bulusan |
Ada yang berbeda pada hari Minggu (12/11) di Kantor
kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Tidak seperti biasanya,
terlihat ibu-ibu dan suaminya sedang serius mendengarkan materi yang
disampaikan oleh Ibu Rachmadhani selaku koordinator AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui
Indonesia) Jawa Tengah. Tidak hanya ibu-ibu muda beserta suaminya, namun juga
terlihat kader-kader dan FKK atau Forum Kesehatan Keluarga turut hadir
mendengarkan. Acara ini adalah " Edukasi Ayah Peduli ASI dan Antenatal
Care" yang diadakan oleh mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL)
Kelurahan Bulusuan.
Latar belakang terwujudnya acara ini
adalah hasil dari temuan tim PBL Kelurahan Bulusan FKM Undip perihal masalah
kesehatan ibu dan anak serta permasalahan gizi pada anak dibawah usia dua tahun
di Kelurahan Bulusan. Pada temuan tersebut ibu hamil ternyata belum banyak yang
memeriksakan awal kehamilannya atau yang disebut dengan K1 dan juga masih
kurang nya dukungan suami terhadap ASI Eksklusif yang diberikan oleh Ibu. Acara
yang memiliki jargon “Gerakan Ayah Peduli ASI, Ibu Hamil Sehat” ini berisi
beberapa rangkaian acara salah satunya yaitu sosialiasi dari Bidan yang
berpengalaman, Bu Ima Nurapriyanti mengenai pentingnya pemeriksaan diawal
usia kehamilan dan dampak apasaja yang dapat terjadi jika ibu tidak
memeriksakan kehamilan tersebut diawal usia kehamilan. Terlihat ibu hamil dan para
calon ibu yang mendengarkan tampak antusias dan aktif bertanya pada saat sesi
tanya jawab berlangsung. Salah satu pertanyaan yang paling banyak ditanyakan
adalah mengenai konsumsi tablet Fe yang masih jarang dilakukan Ibu hamil karena
aroma dari tablet Fe yang terkadang membuat mual, Ibu Ima menjawab
"Konsumsi ablet Fe sangat oenting untuk kesehatan Ibu hamil, meski bau
yang ditimbulkan membuat mual, ibu tetap harus mengkonsumsinya satu kali
sehari. Untuk mengakalinya dapat dengan meminumnya pada saat sebelum tidur agar
dampaknya tidak terlalu membuat mual"
Pada materi kedua yang diisi oleh
koordinator AIMI Jawa Tengah, Ibu Rachmadhani memaparkan mengenai pentingnya
ASI untuk bayi dan juga bagaimana peran suami pada proses pemberian ASI. Ibu
Dhani menjelaskan "Suami sangat berperan penting dalam pemberian ASI.
Walaupun kadang dinilai sederhana, namun pemberian-pemberian kecil dari suami
seperi makanan kesukaan istri atau bahkan sekedar pujian, dapat sangat
mempengaruhi produksi ASI Ibu". Tidak hanya materi, Ibu Dhani juga
memvisualisasikan cara memeras ASI yang benar agar saat pertama kali menyusui
bayi mendapatkan kolostrum yang baik untuk pertubuhan bayi.
Selain materi, peserta juga dibekali
buku modul pedoman KIA. Diberikannya buku yang berisikan rangkuman pedoman
Kesehatan Ibu dan Anak ini bertujuan agar ketika para ibu lupa mengenai apa
saja Kesehatan Ibu dan Anak yang harus dilakukan, iu dapat kembali melihat buku
tersebut. Acara ini ditutup dengan pembagian doorprize bagi peserta yang hadir.
"Melihat usaha mahasiswa PBL di wilayah ini sangat
membantu di bidang kesehatan. arapannya, acara ini dapat memberikan efek jangka
panjang yang signifikan bagi kesehatan ibu hamil dan bayi dibawah dua tahun di
Kelurahan Bulusan ini." Ujar bapak Margono, selaku Lurah Bulusan. (Tim
PBL Bulusan)
Post a Comment