Kelurahan Ngesrep Me-Replikazi KIA dan Gizi Ibu Hamil
sumber: Tim PBL Ngesrep |
Selasa, (14/11)
Balai Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Tembalang Kota Semarang tampak lebih ramai
dari biasanya. Satu persatu para ibu mulai mendatangi balai tersebut dan
melakukan registrasi serta mengisi tempat duduk yang masih kosong. Diketahui
ternyata di balai tersebut tengah diadakan acara yang diselenggarakan oleh tim PBL
(Pengalaman Belajar Lapangan) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Diponegoro.
REPLIKAZI (Ngesrep
Peduli KIA dan Gizi) adalah tema dari acara ini yang merupakan program
intervensi. Dilaksanakannya acara “REPLIKAZI” ini didasarkan pada hasil analisis
tim PBL yang dilakukan selama kurang lebih dua minggu dan menghasilkan temuan
masalah berupa kurangnya dukungan keluarga terhadap pemeriksaan ibu hamil,
dimana seperti yang kita tahu bahwa kehamilan bukan hanya milik seorang ibu
tapi juga keluarga yang harus turut berperan dalam merawat kehamilan. Dan
masalah yang kedua adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil terkait KEK (Kurang
energi Kronik), dimana kondisi KEK memiliki beberapa dampak buruk terhadap
kehamilan dan janin seperti persalinan premature dan BBLR (Berat Bayi Lahir
Rendah).
Acara dengan jargon
“Keluarga sigap, gizi tepat, bayi sehat” ini
dihadiri oleh Kepala Puskesmas Ngesrep, Penanggungjawab program KIA
Puskesmas Ngesrep, Kepala Kelurahan Ngesrep, ketua FKK serta Gasurkes KIA Dinas
Kesehatan Kota Semarang. Sedangkan peserta dalam acara ini terdiri dari kader posyandu, ibu-ibu PKK, dan ibu hamil
yang mewakili setiap RW di Kelurahan Ngesrep.
REPLIKAZI (Ngesrep
Peduli KIA dan Gizi) terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan diantaranya
adalah Penyuluhan mengenai pemeriksaan kehamilan dan KEK pada ibu hamil yang
disampaikan oleh Ibu dr. Fathimah M.Kes selaku Wakil Dekan II FKM Undip sekaligus
Dosen Pembimbing Lapangan. Para peserta terlihat antusias menyimak materi yang
disampaikan.
Kegiatan
selanjutnya adalah Sosialisasi kalender dan leaflet LEGASI yang langsung
disampaikan oleh mahasiswa dari tim PBL. Sosialisasi dilakukan dengan
menjelaskan bagaimana penggunaan kalender tersebut sebagai reminder pemeriksaan kehamilan dan kegunaan leaflet yang berisi
materi pentingya dukungan keluarga terhadap pemeriksaan kehamilan. Tidak hanya
sosialisasi tetapi kalender dan leaflet tersebut juga diberikan kepada setiap
peserta yang hadir.
Pemberian Buku
Panduan Pencegahan KEK bersama Ibu Kader (PANCAKE BUNDER) juga menjadi bagian
dari rangkaian kegiatan acara ini. Pemberian buku tersebut dilakukan oleh mahasiswa
dari tim PBL dan diterima oleh perwakilan kader dari setiap RW yang ada di
Kelurahan Ngesrep. Buku tersebut berisikan materi tentang KEK, kebutuhan gizi
ibu hamil serta beberapa resep menu makanan untuk mencegah KEK. Sehingga,
diharapkan para kader dapat menyalurkan informasi serta pengetahuan yang
didapat tentang KEK kepada ibu hamil maupun pasangan usia subur yang ada
dilingkungannya.
Tidak hanya itu,
salah satu menu makanan pilihan dalam buku PANCAKE BUNDER pun langsung dibuat
dalam acara ini yaitu dalam kegiatan “Demo masak menu sehat dan bergizi” yang
diperagakan oleh tim PBL. Menu makanan pilihan tersebut adalah “Lumpia Tahu”,
makanan ini mudah dibuat dengan harga terjangkau dan memiliki kandungan gizi
karbohidrat serta protein yang baik untuk mencegah KEK. Demo masak ini juga
mengikutsertakan beberapa ibu kader dalam pembuatannya dan diakhir kegiatan
setiap peserta bisa mencicipi “Lumpia Tahu” yang telah dibuat.
Begitu antusiasnya
para peserta, tidak terasa bahwa acara REPLIKAZI sudah selesai dan berakhir
pada pukul 11.30. Acara ini ditutup dengan pemberian kesan pesan oleh peserta
terhadap keberlangsungan acara serta dilakukan foto bersama.
“Saya terimakasih
sama mba-mba dan mas-mas mahasiswa ini yang udah ngasih ilmu ke ibu-ibu, ngasih
makan, dan gratis gak bayar, padahal biasanya kalo pelatihan itu bayar tapi ini
malah kami yang disangoni” ucap Kosasih selaku kader RW 3 kelurahan Ngesrep,
sebagai ucapan kesan dan menutup acara pada hari itu.
REPLIKAZI-“Keluarga
sigap, gizi tepat, bayi sehat” (Tim PBl Ngesrep)
Post a Comment