Kenalan Bareng Paslon BEM Undip 2018 Nomer Urut 1
Sumber: LPM PH |
Pasangan calon
Ketua dan Wakil Ketua BEM Undip 2018 nomer urut satu, yaitu Jonris P.
Nainggolan dari FPIK 2015 dan Usman andriyanto dari FT 2015 yang akrab disapa Jonris-Usman.
Pasangan calon ini mengusung tagline “Romansa Keberanian” yang berarti
ditujukan untuk membentuk persatuan dengan niat yang tulus dengan semangat
keberanian yang berdampak untuk Undip dan Indonesia. Visi yang diusung oleh
paslon tersebut adalah mewujudkan BEM UNDIP 2018 sebagai pelopor romansa
keberanian untuk Undip dan Indonesia.
Terdapat 5 misi
yang diusung oleh Jonris-Usman, yaitu pertama membangun internal yang
bernafaskan kekeluargaan, berlandaskan profesionalisme, berkarakter dan
merakyat. “Maksud dari misi yang pertama ini adalah membangun internal BEM Undip
yang bertemakan kekeluargaan agar pengurus dengan pengurus lain akan merasa
nyaman dengan kepengurusan yang berlangsung dan tetap memiliki profesionalisme
kerja dan memiliki karakter agar bisa merakyat ke semua lini mahasiswa.” ungkap
Usman selaku calon Wakabem Undip
Misi yang kedua
yaitu menciptakan kolaborasi yang sinergis antar lembaga mahasiswa Undip demi
terciptanya kekuatan pergerakan mahasiswa. Misi ini di tujukan untuk semua lini
bukan hanya untuk segelintir orang namun semua lini yang ada di Undip baik itu
mahasiswa ataupun birokrasi untuk mengupayakan tujuan baik dan saling
melengkapi antar lini disemua sektor.
Misi yang ketiga
menguatkan media inspirasi dan aspirasi untuk melayani mahasiswa secara solutif
dan tanggap dalam penyelesaian masalah. Di sini paslon satu ingin membuat
sebuah program baru yaitu bulettin bem Undip yang berisi tentang isue kampus
dan transparansi dana yang dikeluarkan dan diperoleh oleh bem Undip, mereka
juga berjanji akan rensponsive dalam media untuk menjawab tanggapan yang di
butuhkan oleh mahasiswa ketika menghadapi masalah
Misi yang keempat
adalah optimalisasi kepedulian dan pelayanan BEM Undip 2018 terhadap kondisi
kampus, masyarakat dan bangsa. Mereka ingin merangkul mahasiswa dalam hal
keterkaitan dengan masyarakat lewat program Undip mengabdi bersama, salah satu
program adalah donasi untuk orang orang yang tidak bisa mengemnyam bangku
pendidikan dengan cara membuat beasiswa bem Undip untuk orang-orang yang
membutuhkan. “Undip akan bekerja sama dengan semua universitas untuk membentuk
suatu gerakan membentuk kepedulian dengan cara mengajarkan ke orang-orang yang
tidak bisa mengenyam pendidikan, dan Undip adalah pelopor bagi univ-univ yang
bekerja sama dengan Undip.” tambah Jonris.
Misi yang terakhir
adalah memfasilitasi mahasiswa dalam pengembangan potensi minat, bakat, riset, dan
keilmuwan dalam kancah universitas, naisonal, dan internasional. Misi tersebut
untuk mewadahi potensi mahasiswa gara potensi mereka terasah dan mereka akan
memiliki kebanggaan agar lebih produktif nantinya.
Logo sendiri mereka
terinspirasi dari huruf J dan U yang melambangkan nama mereka, serta lambang
api yang berarti keberanian. Dan juga membawa nilai organisasi yaitu dinamis,
kolaboratif serta berani untuk membawa Undip lebih baik kedepannya.
Beberapa program
unggulan yang diusung, seperti “Ekspo UKM Kerohanian”, yaitu sebuah kolaborasi serentak
oleh UKM Kerohanian yang ada di Undip untuk mengokohkan toleransi di lingkungan
kampus dan masyarakat. Lalu ada “Undip Mengabdi Bersama”, merupakan program
yang bertujuan untuk menggerakan seluruh elemen mahasiswa Undip untuk turun
langsung ke masyarakat. Kemudian ada “Aksi Deklarasi Ideologi Pancasila”, yaitu
mengajak, menyuarakan, dan mengimplementasikan kekuatan ideologi Pancasila
kepada mahasiswa Undip dan masyarakat. “Buletin BEM Undip”, yaitu informasi
berisi penyelesaian dan pembaharuan berbagai bidang di lingkungan Undip. Selain
itu, ada Pesta Rakyat, Diponegoro
Exchange Class, Undip Dedication for Education, dan Research Exhibitions. (Tim
Pemantau Pemira)
Post a Comment