Lebih Dekat dengan Pasangan Nomor Urut 1
Alfiko Aditya Mailana (Epidemiologi
2018) dan Asti Hayuningtyas (Gizi 2018) merupakan pasangan calon nomor urut 1
untuk ketua dan wakil ketua BEM FKM Undip 2018. Mereka maju dengan
membawa visi “Bergerak bermanfaat, inspirasi kebaikan untuk FKM Undip dan Indonesia”
Begerak Bermanfaat disini memiliki arti berkomitmen membuat BEM menjadi
organisasi yang menyebarkan manfaat untuk masyarakat FKM dan inspirasi kebaikan
yaitu dapat memberikan inspirasi kepada orang lain untuk berkarya baik
mahasiswa FKM maupun Undip. Untuk mencapai visi tersebut, paslon No.1 ini
membuat 6 misi yang terdiri dari : (1) Membangun
iklim kerja dan kekeluargaan di internal BEM FKM Undip yang bersifat
menyenangkan ,profesional dan peka terhadap isu. (2) Mengoptimalkan
fungsi pelayanan Bem fkm undip terhadap mahasiswa yang bersahabat,solutif dan
menyeluruh. (3) Meningkatkan
iklim partisipatif dan intelektual di lingkungan FKM Undip. (4) Mengoptimalkan
kontribusi Bem FKM undip dalam pergerakan ISMKMI. (5) Membangun
kegiatan pengabdian berdasarkan pada upaya penyelesaian masalah yang melibatkan
mahasiswa. (6) Membentuk
citra lembaga yang bersahabat melalui optimasi peran sosial media dan jaringan.
Dari ke 6 Misi tersebut, pasangan
ini ingin terlebih dahulu memperbaiki internal BEM FKM itu sendiri, dengan
adanya pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dan kinerja
yang profesional, serta peka terhadap isu – isu kampus. Mereka juga ingin
setiap proker BEM dapat memberikan manfaat yang menyeluruh bagi semua mahasiswa
di FKM meningkatkan partisipasif mahasiswa FKM sesuai mikat mereka dan aktif memberikan pelayanan kepada mahasiswa FKM dengan mengadakan pelatihan yang
menarik dan dibutuhkan oleh mahasiswa FKM.
Alfiko dan Asti memiliki tekad dan
tujuan yang sama untuk membawa BEM FKM menjadi lebih baik lagi. Pasangan calon
nomor urut 1 ini menurutkan bahwa merka memiliki kerja sama yang baik karena
berada pada satu almamater yang sama yaitu lulusan dari SMAN 1 Cilacap. Hal tersebut
membuat Alfiko semakin mantap memilih Asti sebagai pasangannya untuk maju dalam
PEMILTAS tahun ini.
"Menjadi calon tunggal bukan berarti menjadi suatu keuntungn
bagi kami, kami merasa ini menjadi sebuah tantangan yang besar, karena kami
harus lebih ekstra untuk membuktikan bahwa kami memiliki visi dan misi yang
baik dan mumpuni untuk menjadi Ketua BEM dan WAKA BEM FKM 2018." ujar
Fiko-Asti.
Adanya kubu kotak kosong, menurut
Fiko-Asti hal tersebut membuatnya ingin semakin membuktikan dan memperkenalkan
visi misi mereka kepada public terutama dilingkungan FKM Undip
sendiri. Mengenai atribut yang dilepas beberapa hari yang lalu, mereka tidak
menanggapi dengan serius, tetapi mereka meminta Panlih untuk dapat memantau
adanya pelanggaran penempelan stiker-stiker yang dipasang tidak sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan. (Tim Pemantau Pemiltas)
Post a Comment