Peran Mahasiswa Kesmas dalam Periode Emas 1000 Hari Pertama Kehidupan
Sumber: Tim PBL Tembalang |
Semarang (17/11), Tim PBL
Kelurahan Tembalang FKM Undip telah melakukan kegiatan intervensi pelayanan
kesehatan di Puskesmas Rowosari berupa kegiatan advokasi dalam upaya
peningkatan cakupan K4 dan pencegahan KEK pada ibu hamil. Kegiatan PBL
(Pengalaman Belajar Lapangan) dilaksanakan oleh Mahasiswa/i semester 7 FKM UNDIP
dengan mengangkat tema KIA dan Gizi. Kegiatan advokasi dilakukan langsung oleh
perwakilan tim PBL Kelurahan Tembalang kepada Kepala Puskesmas Rowosari, Ali Rosyidi.
Dalam rangka keberlanjutan kegiatan
PBL, Tim PBL Kelurahan Tembalang memiliki rekomendasi untuk meningkatkan pelayanan
KIA dan Gizi di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari dengan memberikan media
promosi kesehatan berupa Standing Banner
mengenai KEK pada ibu hamil dan Makanan Tambahan; Rencana usulan apresiasi
kader dengan memberikan piagam penghargaan pada kader teraktif di setiap
kelurahan; dan pemberian buku saku kepada Kader FKK serta Gasurkes KIA sebagai
sumber informasi mengenai pelaksanakan kunjungan ibu hamil untuk melakukan pelayanan Antenatal Care serta informasi terkait KEK
(Kekurangan Energi Kronis) dan pentingnya Makanan Tambahan (MT) untuk ibu hamil
serta Resep olahan Makanan Tambahan saat melakukan pendampingan ibu hamil.
Kegiatan intervensi yankes ini
membuahkan hasil diantaranya; Diterimanya usulan rekomendasi intervensi yang
telah kami tawarkan serta mendapatkan beberapa dukungan dalam peningkatan peran
serta masyarakat dalam penyediaan serta pemanfaatan pelayanan Kesehatan Ibu dan
Anak (KIA) yang diselenggarakan di Kelurahan Tembalang oleh Puskesmas Rowosari.
sumber: Tim PBL Tembalang |
Upaya yang dilakukan oleh Mahasiswa FKM
ini tidak semata-mata tanpa tujuan, semua ini dilakukan mengingat pentingnya
1000 Hari Pertama Kehidupan pembentukan tumbuh kembang anak saat masa periode
emas terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama
kehidupan seorang anak. Saat periode emas anak tidak lepas dari peran ibu yang
memberikan asupan yang bergizi dan sehat. Pentingnya K4 (kunjungan ibu hamil
saat trimester 3) diperlukan untuk mengetahui kondisi ibu dan si buah hati dalam
menyiapkan persalinannya serta mengetahui status kesehatan ibu dan anaknya.
Sumber asupan gizi ibu hamil harus benar-benar diperhatikan karena dari situlah
anak mendapatkan nutrisi untuk pertumbuhannya di dalam kandungan. Ibu hamil
yang memiliki LILA (lingkar lengan atas) kurang dari 23,5 cm berisiko KEK. Upaya
pencegahan KEK pada ibu hamil dengan memperhatikan pola makan dan nutrisi yang
dikonsumsi selama masa kehamilan.
Adanya kegiatan PBL yang rutin dilaksanakan setiap
tahun diharapkan dapat memberikan kontribusi penuh dalam upaya peningkatan
derajat kesehatan dan peran serta masyarakat dalam masalah kesehatan serta
meningkatkan softskill dan hardskill setiap tenaga kesmas nantinya dalam
upaya promotif dan preventif. (Tim PBL Tembalang)
Post a Comment