Mengenal Meindha, Mahasiswi Cantik dengan Segudang Prestasi
Sumber: doc.pribadi |
Meindha Liya Lutfiyatul Muna, mahasiswi FKM kelas
B 2017 ini menjadi satu-satunya wakil angkatan 2017 dalam 20 besar MAWAPRES
2018 tingkat fakultas. Tak salah lagi jika ia menjadi pilihan panitia karena
jika kita menengok kebelakang sudah banyak prestasi yang ia raih. Sebut saja
tahun 2014, wanita kelahiran Klaten, 5 Mei 1999 ini menjadi juara 1 Duta
Adiwiyata di kabupaten Kapuas Hulu. Tidak hanya itu, ditahun yang sama ia
berhasil menyabet kategori juara terfavorit, peserta termuda dan bahkan ia
dapat masuk ke dalam 10 besar terbaik saat usianya masih 15 tahun.
Tahun berikutnya ia terpilih menjadi Duta
Lingkungan Hidup ditingkat kabupaten Kapuas Hulu. Selain itu ia juga pernah
meraih juara pertama dalam debat bahasa Inggris tingkat kabupaten dan berhasil
menembus 5 besar terbaik tingkat provinsi di Kalimantan Barat.
Meindha yang lebih sering dipanggil Mein, mengaku
bahwa sebenarnya FKM ini arahan dari sang ayah yang ingin melihat ia masuk
kedalam peminatan K3. Namun ternyata Meindha mempunyai motivasi lain yaitu ia
ingin dapat mengedukasi dirinya sendiri dan berharap anaknya kelak akan bangga
mempunyai ibu seperti dia.
Tak sulit bagi Meindha dalam beradaptasi dari
Pulau Kalimantan ke Pulau Jawa dikarenakan ia dulu pernah tinggal di Jogja.
Oleh karena itu ia kini dekat dengan banyak orang.
Untuk sekarang, Meindha bergabung dalam UKMF
Studio 8 dalam bidang tari karena semejak kelas 1 SD ia sudah bergabung dalam
sanggar tari dan modeling.
“Sebenarnya saya juga nggak tahu siapa yang
mencalonkan saya di pilmapres 2018 ini. Tapi Alhamdulillah saya bisa masuk ke
20 besar diajang tersebut.” Ungkap Mein, juara 2 putera-puteri FKM 2017.
Tak ada persiapan khusus dalam ajang ini, bahkan
dia mempersiapkan materi wawancara H-1. Walaupun hanya
sebagai gambaran awal dari mekanisme PILMAPRES, Mein mengaku bangga karna
menjadi perwakilan angkatan 2017. (Devi)
Post a Comment