Nilai Tambah Menjadi Seorang Mawapres
Sumber : doc. pribadi |
Fatimatuzzahro,
MAWAPRES 1 FKM Undip 2018 ini merasa kaget saat menemukan namanya di list
Mawapres FKM. Karena memang awalnya Ia tidak berpikiran untuk menjadi
Mawapres.
Sebelum mendapatkan predikat
Mawapres, Fatimah, panggilan akrabnya, melakukan
seleksi yang sangat panjang.
Dimulai dari dipilihnya
100 besar mahasiswa dengan rentang IPK tertinggi, lalu ke tahap 20 besar.
Didalam tahapan 20 besar ada beberapa hal yang harus dicapai oleh peserta, diantaranya adalah
tahap wawancara, tes kepribadian, dan presentasi LKTI menggunakan bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris. Setelah tahapan itu terlewati dengan baik maka
terpilihlah 3 besar Mawapres terbaik dan 1 Mawapres terfavorit.
Fatimah memberikan
beberapa tips agar bisa masuk menjadi Mawapres, yaitu perbanyak sertifikat
prestasi ditingkat nasional bahkan internasional serta bergabung didalam organisasi.
“sharing dengan Mawapres tahun lalu dan juga perbanyak
belajar bahasa inggris terutama dibidang speaking, dan restu dari kedua orang tua juga merupakan hal yang
penting,” Tambah Fatimah.
Menjadi Mawapres merupakan kebanggaan bagi
dirinya. Mawapres memberikan nilai tambah baginya antara lain mempunyai teman baru di lingkup
Universitas, mempunyai link untuk partner dalam perlombaan, dan dapat
sebagai media untuk mengupgrade diri
sendiri.
Ia juga membuka kesempatan
untuk berkarya dengan mahasiswa di FKM, khususnya angkatan 2017.
“untuk mahasiswa angkatan 2017 jika mau
berkolaborasi untuk perlombaan atau apapun itu, boleh banget hubungi saya biar kita sama-sama bisa belajar dan berkarya” tutup Fatimah. (Devi Kurnia)
Post a Comment