Yuk Perhatikan Obat!
Sumber : http://majalah.stfi.ac.id |
Ketika seseorang sakit, obat merupakan komponen penting. Namun, saat ini
masih beredar obat-obatan yang tidak memenuhi persyaratan Badan Pengawasan Obat
dan Makanan (BPOM). Oleh karena itu, masyarakat perlu cerdas dan bijak dalam
memilih obat yang aman, bermanfaat, dan bermutu.
Saat membeli obat, kondisi kemasan obat perlu diperhatikan seperti segel
tidak rusak, atau warna dan tulisan tidak luntur. Informasi pada kemasan obat
dan brosur atau leaflet juga tak kalah pentingnya seperti nama obat dan
zat aktif, logo obat, Nomor Izin Edar (NIE) atau Nomor Register, batas
kadaluarsa (Expiry Date/ED), nama dan alamat industrI farmasi, indikasi, dan
efek samping. Konsumsi obat sesuai dengan anjuran. Ketika obat
yang dikonsumsi menimbulkan hal yang tidak diinginkan, hentikan penggunaan dan
konsultasikan pada dokter atau apoteker. Karena setiap obat memiliki sifat, cara kerja, efek samping, dan
dampak yang berbeda-beda bagi tubuh setiap orang, meskipun mengidap penyakit
yang sama.
Biasanya
saat seseorang hanya menderita penyakit ringan dan sedikit keluhan, banyak
kalangan yang lebih memilih untuk membeli dan meminum obat yang dijual secara
bebas, tanpa berkonsultasi langsung dengan pihak dokter untuk mencari tahu
penyakit apa yang dialaminya. Bahaya yang mengancamnya adalah kerusakan ginjal,
kerusakan hati, dan alergi. Hasil penelitian mengatakan bahwa tidak semua orang
khususnya pada tubuhnya bisa menerima obat-obatan tertentu.
Para pakar kesehatan sangat
menganjurkan untuk mengkonsumsi obat yang aman yang berarti tidak berbahaya dan
juga tidak sembarangan. Karena mengkonsumsi obat yang berbahaya dan sembarangan
akan menimbulkan dampak berbahaya bagi tubuh. Bahkan
selain itu, juga bisa memicu berbagai penyakit berbahaya lainnya.
Post a Comment