Peduli ODHA dengan Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN)
Sumber : doc. pribadi |
Sabtu (20/05) telah berlangsung acara Malam
Renungan AIDS Nusantara (MRAN) oleh UKM-F StopHIVa yang bertempat di Balai
Pertemuan Timoho, Tembalang, Semarang. MRAN merupakan sebuah acara peringatan tentang
HIV&AIDS, terkhusus bagi ODHA. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswa
Undip dan dari perguruan tinggi lainnya.
MRAN tahun ini mengambil konsep teatrikal yang
dikemas dalam bentuk talkshow interaktif. Talkshow dimulai dari pembicara
pertama, yaitu Mauliyatul Fitriyani, Peer Education dari yayasan PEKA yang juga
merupakan ODHA.
Beliau menceritakan pengalamannya sejak divonis
mengidap HIV. Awalnya Ia down dan takut untuk bercerita kepada keluarganya.
Namun dengan tekat yang kuat, Ia berjuang dan tekun menjalani pengobatan. Ia
juga merupakan single parent dari 2 orang anak . Salah satu dari anaknya
juga positif HIV turunan. Selain melakukan pengobatan bagi dirinya, Ia juga
harus memberikan pengobatan HIV kepada anaknya. Beliau dan anaknya sudah 3 tahun
mengkonsumsi ARV dan akan terus survive untuk kehidupan mereka.
Purwaningsih yang merupakan perwakilan dari
perhimpunan konselor HIV&AIDS Indonesia menjelaskan tentang stigma
masyarakat yang masih salah saat ini. Menurutnya, sampai saat ini masyarakat Indonesia
masih belum bisa menerima pasien HIV/AIDS. Namun Ia menambah kan bahwa sekarang
ini sudah lebih baik dibanding dahulu tetapi tetap membutuhkan pergerakan untuk
mehilangkan lagi stigma buruk pada penderita HIV&AIDS.
"Sebagai
mahasiswa kesehatan harus terus berjuang dan membantu merubah stigma masyarakat
Indonesia terhadap penderita HIV & AIDS dan terus mendukung upaya pemulihan
bagi para penderita." pesan beliau.
Talkshow ditutup dengan hikmat dengan penyalaan
lilin diiringi lagu Lilin-Lilin Kecil dan Bangkit.(Soraya,Vika,&
Firdi)
Post a Comment