Waspadai si Gilig yang Galak
Sumber : http://bahasablogkuindonesia.blogspot.co.id |
Tidak dapat dibantah,
hampir seluruh lapisan masyarakat pasti pernah mengkonsumsi ikan sarden
kalengan. Ikan sarden kalengan yang praktis, selalu bisa diandalkan pada
saat-saat mendesak. Selain rasanya yang lezat, ikan sarden juga mengandung
banyak nutrisi penting bagi tubuh. Seperti protein, kalsium, vitamin dan zat
besi. Namun akhir-akhir ini sedang booming
dengan ditemukannya cacing parasit pada sarden dan makarel kalengan. Bagaimana
bisa?
Praba Ginanjar selaku
dosen Epidemiologi menjelaskan alasan masuknya jenis cacing nematoda dewasa, Anisakis sp. ini ke dalam sarden kalengan tersebut masih membingungkan. Pasalnya,
bentuk dewasa dari cacing ini umumnya terdapat di mamalia laut seperti
lumba-lumba. Sedangkan ikan-ikan sarden dan makarel hanyalah sebagai hospes
perantara yang membawa larva stadium 3 dan bukan cacing dewasa. Hingga kini, pembahasan
mengenai mengapa cacing-cacing dewasa tersebut bisa ada di dalam sarden dan
makarel kelengan masih belum bisa dijelaskan.
Mengenai apakah
cacing-cacing ini berbahaya atau tidak, menurut Praba dapat dilihat dari tingkat
reaksi alergi pada tiap orang. Cacing yang terdapat pada sarden kalengan ini
sudah dalam keadaan mati, namun masih memberikan efek pada kesehatan berupa alergi.
Di dalam cacing tersebut terdapat protein yang tidak cocok dengan manusia
hingga sistem imun akan menganggapnya sebagai alergen. Reaksi ringan dari
alergi ini berupa gatal-gatal dan merah pada kulit. Bila tingkat sensitivitas alergen
pada seseorang tinggi, maka reaksi dari alergi tersebut bisa berupa syok
anafilaktik yang dapat berujung kematian.
Aman atau tidaknya
mengkonsumsi sarden adalah tergantung bagaimana tingkat sensitivitas seseorang
terhadap alergi dan bagaimana pengolahannya. Saran yang diberikan adalah
memasak ikan sarden dan makarel kalengan tersebut agar lebih aman untuk
dikonsumsi. (Afifah)
Post a Comment