Mahasiswa Undip Ciptakan Alat Tanam Padi Modular Ramah Lingkungan

Sumber : Tim PKM-C MANTAP DJIWA

Sekelompok  mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) Semarang  menciptakan alat tanam padi tanpa bahan bakar yang modular “MANTAP DJIWA”. Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam tim Program Kreativitas Mahasiswa-Karsacipta (PKM-KC) ini beranggotakan Maulana Rizal Barutama, Adry Sefar Belanov dan Muhammad Bagas Ramadana.

Alat ini merupakan solusi bagi para petani untuk meningkatkan efektivitas petani saat menanam padi. Dengan menggunakan alat ini,wakt u yang digunakan petani untuk menanam bibit padi yang telah berumur sekitar 2 sampai 3 minggu menjadi lebih singkat. Dengan menggunakan bahan yang telah ditentukan, alat ini dipersiapkan memiliki ketahanan yang baik.

MANTAP DJIWA bukan satu-satunya alat penanam padi. Alat ini memiliki inovasi dengan desain alat modular. Fitur tersebut memudahkan petani untuk memindahkan alat, sehingga lebih mudah dibawa kemanapun. Cara kerja yang sederhana pun menjadi salah satu kelebihan alat ini. Tanpa menggunakan bahan bakar, alat ini dapat menanam padi dengan menarik handle untuk memutar roda yang terhubung dengan pencapit penanam padi.

Dengan adanya teknologi tanam padi ini, diharapkan dapat menjadi solusi untuk memudahkan para petani dalam menanam padi dan juga meningkatkan produksi beras di Indonesia.