Mahasiswi Undip Temukan Cara untuk Menjernihkan Air Limbah Tekstil dengan Menggunakan Biosurfaktan yang Ramah Lingkungan
Sumber : Team PKM-P BIOSURF |
“Penjernihan Air Limbah Tekstil Menggunakan Lerak Sebagai Surfaktan Alami yang Ramah Lingkungan dengan Teknologi Membran”
BIOSURF-merupakan nama TIM Program Kreativitas
Mahasiswa-Penelitian (PKM-PE) dari
Teknik Kimia Undip yang beranggotakan Luli Nur Irmalasari, Iin Mahardini, dan
Wina Lestari Asih. Tim ini berhasil menemukan cara mengatasi limbah cair
tekstil yang selama ini menjadi problematika masyarakat.
Temuan ini berupa pemanfaatan biosurfaktan yang dikombinasikan dengan proses
pemisahan menggunakan membran untuk menjernihkan air limbah tekstil.
Permasalahan
utama dalam limbah tekstil adalah penggunaan zat warna sistetis yang
menyebabkan air limbah berwarna pekat dan dapat menyebabkan penceraman
air. Penanganan
limbah tekstil saat ini membutuhkan sistem yang sehat dan efisien, proses pemisahan dengan
membran menjadi salah satu proses
yang menjanjikan yang mampu mengatasi limbah tekstil dengan cara yang lebih
menguntungkan. Penambahan biosurfaktan
kedalam proses pemisahan dengan membran memiliki kelebihan tidak
menimbulkan produk samping seperti yang dihasilkan dari metode lainnya, sehingga proses ini ramah
lingkungan.
Pengambilan
zat warna dari limbah tekstil ini dapat dilakukan dengan mencampurkan
biosurfaktan berupa serbuk buah lerak (Sapindus
rarak) kedalam air limbah tekstil yang kemudian dilakukan proses pemisahan
dengan membran. Proses ini akan menghasilkan air limbah tekstil yang jernih
yang bebas dari zat warna sintetis.
Maka dari itu, tim BIOSURF berharap dengan adanya temuan ini penggunaan surfaktan alami (biosurfaktan) dapat dimanfaatkan untuk
pengolahan air limbah tekstil sebelum dibuang kelingkungan, sehingga masalah
pencemaran air limbah tekstil dapat teratasi.
Post a Comment