Mengenal Lebih Dekat Martha Irene Kartasurya, Calon Dekan FKM Undip Periode 2019-2023

Sumber : LPM Publica Health

dr. Martha Irene Kartasurya, MSc, PhD adalah salah satu kandidat calon Dekan FKM Undip Periode 2019-2023. Beliau merupakan alumni FK Undip tahun 1990. Setelah lulus, Beliau menjadi dosen pengajar di Bagian Peminatan Gizi mulai tahun 1991. Kemudian, beliau melanjutkan S2 di Cornell University bidang ilmu gizi pada tahun 1994-1996 serta S3 di The University of Queensland bidang ilmu gizi pada tahun 2001-2006. Setelah lulus S3, Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Undip, dr. Martha menjabat sebagai Sekretaris Prodi Magister Ilmu Gizi pada tahun 2006 – 2008. Lalu menjabat menjadi Ketua Prodi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat FKM Undip pada tahun 2008 – 2013. Kemudian dr. Martha menjadi sekretaris prodi S3. Setelah Undip diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH), beliau diangkat sebagai Wakil Dekan IV, Riset dan Inovasi.

Tahun ini, dr. Martha dicalonkan sebagai dekan FKM Undip mulai tahun 2019. Pada awalnya, beliau tidak mempunyai tujuan untuk menjadi dekan. Namun saat sistem pemilihan calon dekan dilakukan, yaitu dengan cara penyaringan dengan syarat – syarat tertentu yang dimiliki dosen FKM Undip. Syarat – syaratnya seperti bergelar doktor, mempunyai jabatan fungsional sebagai lektor kepala, berumur kurang dari 56 tahun pada tanggal 19 Januari 2019 dan syarat – syarat lainnya. Lalu tahap selanjutnya adalah pemberian form kesediaan kepada dosen – dosen yang telah memenuhi syarat. Dari 12 dosen yang memenuhi syarat, terdapat 4 dosen yang bersedia, dan dr. Martha salah satunya. beliau menganggap bahwa setiap kesempatan yang datang harus dipergunakan dengan sebaik – baiknya. Sesuai dengan motto dr. Martha yaitu selalu berusaha melakukan suatu hal baik yang bermanfaat bagi kepentingan dan kesejahteraan orang banyak serta jangan menyerah sebelum mencoba sesuatu.

Selain mengajar, dr. Martha juga melakukan beberapa penelitian, salah satunya adalah Model Intervensi Pencegahan Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah pada Ibu Hamil di Kawasan Pantura Jawa Tengah. Tidak hanya penelitian, namun beliau juga aktif di berbagai pengabdian masyarakat terutama di daerah Semarang. Publikasi ilmiah beliau juga tidak hanya pada tingkat nasional, tetapi juga tingkat internasional. Salah satu judul publikasi ilmiah tingkat internasional dr. Martha adalah Underestimation of percentage fat mass measured by bioelectrical impedance analysis compared to dual energy X-ray absorptiometry method in obese children yang dipublikasikan di jurnal European Journal of Clinical Nutrition

dr. Martha sudah sangat mengenal FKM karena sudah bekerja di FKM Undip setelah lulus kuliah S1 yaitu pada tahun 1991. Menurut beliau FKM Undip mempunyai sumber daya manusia yang sangat bagus seperti dosen – dosen yang berpengalaman, mahasiswa yang berprestasi, dan tenaga kependidikan yang rajin. Namun, ada beberapa hal yang harus ditingkatkan di FKM Undip yaitu kerjasama antar dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan. Diperlukan peningkatan kebersamaan seperti penyediaan suatu wadah berupa rapat koordinasi yang dihadiri oleh semua perwakilan civitas untuk menampung aspirasi dari mahasiswa serta pendapat dari dosen dan tenaga kependidikan untuk mencapai tujuan bersama.

Target dr. Martha apabila terpilih sebagai dekan FKM Undip adalah sesuai dengan target universitas pada indeks kerja universitas yaitu peningkatan publikasi, penelitian, kerjasama, pengabdian masyarakat dan sebagainya. Selain itu, target beliau lainnya adalah di bidang pendidikan dan sarana prasarana FKM Undip. Di bidang pendidikan yaitu menyelenggarakan sistem belajar online terutama untuk mahasiswa S2 dan S3 agar dapat mengikuti perkuliahan meskipun sembari bekerja di luar Pulau Jawa. Selain itu dukungan untuk dosen dan tenaga kependidikan yang berencana untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri. Kemudian di bidang sarana dan prasarana, beliau berencana untuk mengembangkan dan meningkatkan fasilitas di FKM Undip seperti pengakreditasian laboratorium yang dapat meningkatkan mutu dan kerjasama dengan pihak luar sehingga juga akan mendapatkan income dari peminjaman laboratorium oleh pihak luar.(Lelly P)