Mengenal Lebih Dekat Mursid Raharyo, Calon Dekan FKM Undip Periode 2019-2023

Sumber : LPM Publica Health

          Salah satu calon dekan FKM Universitas Diponegoro adalah Dr. Ir. H. Mursid Raharyo Asidiq, M.Si. yang merupakan lulusan dari S1 Teknik Lingkungan ITS tahun 1991, S2 Ilmu Lingungan UGM 2000 dengan status kelulusan cumlaude, dan S3 Doktor Ilmu Lingkungan UGM 2014 dengan berstatus kelulusan yang cumlaude juga. Beliau memiliki riwayat kepemimpinan meliputi Sekretaris Bagian Kesehatan Lingkungan tahun 1999, ketua bagian Kesehatan Lingkungan tahun 2016, staf ahli pembantu dekan II tahun 1999 dan staf ahli akademik tahun 2006, serta sebagai anggota senat tahun 2009. Dalam bidang penelitian, salah satunya beliau pernah meneliti tentang kejadian malaria di Kabupaten Purworejo. Prestasi yang pernah beliau capai yaitu publikasi jurnal internasional India jurnal riset of public health and development (IJRPND). 

          Dr. Ir. H. Mursid merupakan dosen yang lolos tahap kualifikasi kepangkatan dan mendapatkan surat tawaran menjadi dekan, apabila ingin mencalonkan diri maka dilanjutkan dengan mengisi sebuah formulir pencalonan menjadi dekan.

 “Saya ingin membawa FKM kejenjang fakultas yang unggul dan memberikan manfaat untuk masyarakat luar.” Ucap beliau

          Dahulu beliau pernah mencalonkan diri menjadi dekan pada periode sebelumnya tetapi beliau kalah pada poling mahasiswa yang hanya terpaut sedikit dengan lawannya. Beliau memiliki program kerja yang terdiri dari 4 pilar jika beliau terpilih menjadi dekan yang meliputi : 1. Peningkatan pendapatan fakultas untuk kesejahteraan dan kualitas lulusan; 2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia sarana dan prasarana dan kualitas lulusan; 3. Keberlanjutan system-1 sustainable sos; 4. Peningkatan kesejahteraan.

          Pilar pertama terdiri dari : peningkatan FKM sebagai kelas premium, Peningkatan kualitas laboratorium dan nilai jualnya, peningkatan program pelatihan, peningkatan kerjasama riset, optimalisasi daya tampung, dan  pengembangan ruang pendidikan profesi. Pilar kedua meliputi : peningatan akreditasi prodi, peningkatan pendidikan dosen, percepatan pengangkatan, peningkatan soft skill dosen dan tenaga pendidik, kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri, memberikan wadah mahasiswa dalam ekplorasi kemampuan diri kelompok dan daya saing. Pilar ketiga meliputi : diversifikasi program studi. Pilar keempat meliputi : peningkatan untuk dosen, tenaga pendidik dan beasiswa bagi mahasiswa.

          Beliau sudah mengetahui FKM secara mendalam dari segi keuangan, sumber daya manusia mulai dari koordinat tenaga pendidik, kualitas mahasiswa, sarana prasarana, atmosfer akademik dan kerjasama di lingkungan FKM.

Menurut beliau, FKM kedepan harus mau bersama merangkul seluruh dan menjadi fakultas unggul dalam skala universitas yang mampu bersaing baik dalam skala UNDIP maupun FKM universitas lain dan juga dalam pergaulan nasional dan internasional yang dimaksudkan seluruh lulusan dapat bergaul dan berprestasi di Asia Tenggara.

          Beliau juga aktif dalam kegiatan luar. Beliau pernah mendeklarasikan Car Free Day di Simpang Lima Semarang bersama dengan Udinus, Unimus dan Unisula yang melibatkan mahasiswa secara langsung, kemudian beliau pernah ikut dalam penyelamatan kali garan bersama mahasiwa dan gubernur dan bupati. Target yang ingin dicapai oleh beliau dari segi mahasiswa adalah mendorong kepedulian sesama mahasiswa dengan memberikan informasi terkait beasiswa dan keungulan komperatif, kompetitif dan lulusan kualified. (Ratna Amalia)