Pemilihan Dekan FKM Tidak Melibatkan Suara Mahasiswa
Sumber : LPM Publica Health |
Universitas Diponegoro merupakan salah satu
universitas berpredikat PTN-BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum) artinya universitas dengan
status sebagai badan hukum publik yang otonom. Salah satu ciri khas dari PTN BH adalah
perguruan tinggi diberi kewenangan untuk mengurus segala hal secara mandiri
misalnya pemilihan dekan yang merupakan wewenang rektor.
Masa kepemimpinan Hanifa
Maher Denny, S.KM, M.Ph, Ph.D selaku dekan Fakultas Kesehatan Mayarakat Universitas Diponegoro periode 2015-2019 akan segera berakhir dan digantikan oleh dekan yang
baru. Prosedur pelaksanaan pengisian jabatan dekan
fakultas/sekolah pada Universitas Diponegoro tertuang dalam Peraturan Rektor
Universitas Diponegoro Nomor 8 Tahun 2018. Tahapan proses pengisian jabatan
dekan di FKM UNDIP dimulai dengan penjaringan bakal calon, dilanjutkan dengan
penyaringan calon lalu ditetapkan kandidat yang dianggap paling pantas dan akan
melaksanakan tugasnya sebagai dekan.
Melalui beberapa proses tadi telah terpilih 4 nama kandidat calon dekan FKM
Undip periode 2019-2023, yakni Dr. Nurjazuli, SKM, M.Kes,
Dr. Ir. Mursid Raharjo, M.Si, dr. Martha Irene K., M.Sc, Ph.D, dan Dr.
Budiyono, SKM, M.Kes. Para calon dekan merupakan dosen-dosen
FKM UNDIP yang menerima amanah untuk
menjadi dekan FKM selanjutnya.
“Teknis pemilihan dekan periode ini berbeda dengan
teknis pemilihan dekan periode lalu. Bedanya, jika periode lalu mahasiswa
mempunyai suara walaupun hanya 20%. Namun, pada periode sekarang mahasiswa
tidak mempunyai suara.” ujar M. Athtuur
Zulkarnain selaku Kepala Bidang Sosial dan Politik BEM FKM UNDIP 2018.
Terkait
pemilihan dekan periode 2019-2023 tim LPM Publica
Health dan
BEM FKM khususnya Bidang
Sosial dan Politik bekerja sama dalam mengawal isu ini. Beberapa kegiatan telah
diadakan untuk mengawal isu pemilihan dekan antara lain : rapat senat terbuka
yang telah dilaksanakan 3 September 2018 di Hall
Gedung D FKM Undip dengan
agenda Pemaparan Rencana Kerja Peningkatan Kualitas FKM oleh para calon dekan,
MASSA yang diadakan 13 September, dimana seluruh civitas akademika diberi hak untuk menyampaikan pesan dan
harapannya demi kesuksesan FKM di masa mendatang. Pada di 17 September mendatang juga akan diadakan
rapat senat tertutup guna mengawal isu pemilihan
dekan FKM periode 2019-2023 ini. (Amira, Ivana & Astriyana)
Post a Comment