BPJS Mengalami Defisit Triliunan, Mahasiswa FKM Undip Mengkaji Bersama dalam Biji Ketan 2018
Sumber : doc.pribadi |
Selasa (09/10/2018), calon peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro 2019 menyelenggarakan kegiatan Biji Ketan (Bincang-Bincang Kajian Kebijakan Kesehatan) di Gedung E Fakultas Kesehatan Masyarakat pukul 15.00-18.00 WIB.
Kegiatan yang dihadiri oleh 91 peserta yang mengangkat tema “BPJS
Collaps, Tepatkah Cukai Rokok sebagai Solusinya?” Munculnya kegiatan ini
dilatarbelakangi oleh adanya pro dan kontra dalam menanggapi permasalahan
terkait terjadinya defisit di BPJS. Sikap dari Presiden Joko Widodo (Jokowi)
yaitu beliau telah menandatangani peraturan presiden (perpres) terkait
pemanfaatan cukai rokok untuk BPJS. Menurut Jokowi, terbitnya Perpres tersebut
sudah sesuai dengan amanat Undang-undang dimana pendapatan dari cukai rokok
digunakan untuk pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, tidak masalah jika cukai
rokok digunakan untuk membantu keuangan BPJS yang tengah mengalami defisit
hingga Rp 10,9 triliun berbeda dari keterangan Direktur Jenderal Otonomi Daerah
Kementerian Dalam Negeri Sumarsono.
Sumarsono menilai,
akibat Perpres yang kini sedang dalam tahap pengundangan itu, pendapatan daerah yang
selama ini berasal dari cukai rokok otomatis berkurang. Menurut Sri Mulyani, BPJS defisit karena adanya ketidakpatuhan
dalam pembayaran iuran sehingga sering terjadi tunggakan oleh peserta.
Biji Ketan ini bertujuan untuk memperkenalkan atau branding citra peminatan AKK di lingkungan
FKM Undip, memberikan pencerdasan mengenai isu dan fakta bidang kesehatan
terbaru kepada mahasiswa FKM Undip, meningkatkan daya kritis mahasiswa FKM
Undip dalam menanggapi isu dan fakta bidang kesehatan, dan meningkatkan daya
pikir mahasiswa FKM Undip dalam memberikan solusi atas permasalahan isu dan
fakta bidang kesehatan.
Kegiatan yang dipandu oleh Alvira
Putri Calista dan Alma Nofia Mega Arsinta sebagai MC serta Syafira Risdanti
sebagai moderator ini, menghadirkan 2 pembicara dari pihak akademisi dan pihak
BPJS, diantaranya Dr.
Dra. Chriswardani Suryawati, M. Kes menjabat sebagai dosen peminatan AKK FKM UNDIP serta Riyan Aprilatama, SKM sebagai
perwakilan dari BPJS
Magelang. (Rizani)
Post a Comment