Pesan untuk Kesehatan Indonesia, Jangan Takut Keluar dari Zona Nyaman
sumber: detik.com |
Bekerja bukan hanya
karena tuntutan, seorang dokter bernama Benediktus Andries lebih memilih untuk resign sesaat setelah diangkat menjadi karyawan
tetap di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM). Pria asal Bogor ini memilih
pindah ke Timika dan bergabung Bersama Pusat Penelitian Malaria Timika di
Kabupaten Timika, Papua. Alasannya tentu karena tingginya tingkat penderita
malaria di Papua sehingga Andries ingin kemampuan miliknya berguna untuk
masyarakat di daerah yang terbilang masih kurang dalam pelayanan medis.
Meski
seperti yang kita tahu bagaimana medan pelayanan disana yang cukup susah
aksesnya, fasilitas yang tidak secanggih kota besar lainnya, namun hal tersebut
tetap tidak menghentikan niatnya. Andries pun mengaku tidak takut, masalah umur
sudah ada yang mengatur dan menurutnya Papua juga merupakan bagian dari
Indonesia dan seharusnya tidak dibedakan. Papua sendiri terkenal dengan masalah
kesehatan sedangkan tenaga kesehatan di sana masih sangat kurang. Kesenjangan
dalam penempatan tenaga medis ini perlu sekali untuk disampaikan. Andries
menyampaikan ini agar teman-teman lebih berani dan jangan takut untuk keluar
dari zona nyaman.
Mengingat
medan yang dituju bisa dibilang jauh dengan tempat asalnya, pria kelulusan
Universitas Atma Jaya, Jakarta ini mengaku sudah mendapat restu dan tidak ada
hambatan apapun, kedua orangtua Andries justru mendukung apapun yang ia
jalankan dalam profesinya untuk menggunakan ilmu yang dimilikinya kepada orang
lain.
Menurut Andries, menjadi dokter
harus mampu mengaplikasikan apa yang sudah dimiliki kepada masyarakat karena
menurutnya dokter harus melayani dan bekerja untuk kepentingan masyarakat. Di
sini perlu tenaga yang bukan hanya ahli tetapi juga memiliki hati untuk Papua.
Memberikan sumbangsih positif bagi bangsa dengan bertujuan mulia untuk mengabdi
di tanah Papua merupakan langkah yang dipilih Dr. Benediktus Andries. Bekerja
sebagai relawan merupakan tujuan besar yang ingin Andries lakukan. (Gadis)
Post a Comment