Paslon 2, Babas-Athtuur, Bergerak untuk Harmonisasi dan Sinergitas Setiap Kalangan FKM Undip
sumber: LPM PH |
Baskara Petar
Marhaensa dan M. Athtuur
Zulkarnain merupakan pasangan Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM 2019 nomor urut 2 yang
meramaikan pesta demokrasi di FKM pada tahun ini. Baskara dan athtuur merupakan
mahasiswa peminatan K3 2019.
Baskara yang
akrab dipanggil Babas mengungkapkan alasannya mencalonkan diri sebagai Ketua
BEM FKM 2019 karena panggilan hati. Keinginannya untuk mengabdi lebih di kampus
FKM dan dirasa BEM merupakan wadah yang tepat untuk itu, maka Babas pun memberanikan diri
untuk melangkah lebih jauh untuk mencalonkan
diri menjadi Ketua BEM 2019. Sedangkan Athtuur sendiri menyampaikan alasannya mencalonkan
diri sebagai Wakil Ketua BEM FKM 2019,
karena pasangannya adalah Babas. Keduanya sama-sama
sudah punya pandangan dan cita-cita besar untuk BEM FKM kedepannya, dan karena
memang sudah dekat sejak awal, serta memiliki banyak pengalaman kerjasama mulai
dari mahasiswa baru dahulu yaitu menjadi komting dan kemudian bekerja dibidang
yang sama di BEM selama dua tahun, yaitu bidang sosial politik. Athtuur
mengkolaborasikan keinginannya dengan Babas sehingga terbentuklah grand design dan visi misi mereka untuk
BEM FKM 2019.
Pasangan calon nomor urut 2 ini membawa tagline Elaborasi Persatuan. Tagline tersebut
menggambarkan satu kesatuan gerak secara tekun dan cermat dalam
menanggapi permasalahan yang ada baik
di
FKM, Undip, dan Indonesia.
Menyandingi tagline yang dibawa,
Babas dan Athtuur menjelaskan makna logo yang mereka susun. Secara singkat logo
tersebut terdiri dari air, yang melambangkan penebar manfaat,
kemudian Orcha yang merupakan
mamalia laut berkelompok yang memiliki kemampuan sosial yang baik. Harapannya BEM FKM 2019 memiliki
hubungan kekeluargaan yang erat baik eksternal atau internal. Sedangkan kobaran api yang berarti semangat juang dan berjumlah
tiga yang menggambarkan Tri Dharma perguruan tinggi, selanjutnya ada tangan
menggambarkan bahwa BEM FKM akan merangkul dan bersinergi dengan seluruh
mahasiswa, civitas
serta GAMA FKM Undip. Serta ada sirip, ombak dan goresan emas.
Visi dari Babas-Athtuur, atau
biasa disebut BATHUUR adalah “Terciptanya BEM FKM Undip 2019 sebagai Pionir Elaborasi Persatuan
untuk FKM Undip dan Indonesia”. Untuk mewujudkan visi tersebut BATHUUR
menyusun 6 misi, yaitu:
- Membentuk internal BEM FKM Undip yang profesional berlandaskan kekeluargaan dan berasaskan persatuan.
- Berperan aktif dalam menjaga sinergisitas GAMA FKM Undip dan civitas akademik FKM .
- Meningkatkan jiwa kreatif dan kompetitif pada mahasiswa FKM Undip.
- Menjadi garda utama pengawalan isu dalam upaya pemecahan masalah lingkup regional maupun nasional secara aktual dan kreatif (Sospol, Pokja).
- Mengoptimalkan pelayanan mahasiswa dan pengabdian masyarakat.
- Meningkatkan citra organisasi dengan mengoptimalkan peran media sosial dan informasi secara luas dan berkualitas.
Membahas
lebih lanjut mengenai visi dan misi, BATHUUR meyampaikan hal yang pertama akan dilakukannya
untuk mewujudkan visi dan misinya adalah menguatkan internal dari BEM itu
sendiri. Menyamakan langkah gerak baik dari internal BEM dan seluruh Ormawa di
FKM.Berbeda dengan BEM FKM pada tahun 2018, Babas-Athtuur menyampaikan
mereka memiliki grand design dan struktur
organisasi yang baru, mengembangkan
banyak program kerja serta pembagian
kerja baru disetiap bidangnya. Pasangan
calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FKM 2019 ini juga
ingin menerapkan kepemimpinan yang tegas tetapi tidak kasar, lembut tetapi
tidak lemah dan merangkul semua golongan.
Dalam
menyampaikan harapan dan gagasannya untuk BEM FKM 2019, Babas dan Athtuur memiliki
berbagai program kerja baru, diantaranya adalah Monev Buku Biru, Hall Of
Fame, yang merupakan penyebarluasan informasi mengenai prestasi yang diraih dan
bekerjasama dengan Dekanat dan Ormawa di FKM Undip, Kaderisasi
Politik dan berbagai inovasi dan improviasi diberbagai program kerja yang sudah
ada sebelumnya di BEM FKM lainnya.
Kemudian berkaitan dengan tujuan
Undip sebagai Universitas Riset, Babas-Athtuur menyampaikan akan meningkatkan kreativitas dan
iklim kompetitif dikalangan mahasiswa FKM termasuk dalam riset, melalui
kerjasama dengan PIRC, sebagai UKMF yang bergerak dibidang riset. Dan menambah
serta mengemas menjadi lebih menarik pemahaman mengenai riset, khususnya
PKM dan Pimnas,
melalui kegiatan Prospek MABA.
Banyak
gagasan baru yang dibawa oleh BATHUUR untuk BEM FKM dan FKM kedepannya. Salah
satunya untuk keterjaminan lulusan FKM, Babas-Athtuur juga akan mengawal terus
dan mengadvokasikan kepada stakeholder
mengenai isu keprofesian FKM. Sehingga hal tersebut akan berdampak baik untuk kita semua, sebagai
calon lulusan FKM.
Babas-Athutuur juga menyampaikan
gagasannya untuk mempererat dan memperkuat kerjasama antar ormawa di GAMA FKM
Undip. Kedepannya BEM akan mendukung kegiatan-kegiatan di FKM baik akademik
maupun non-akademis. Hal
ini tentu untuk merangkul semua golongan mahasiswa FKM untuk meningkatkan peran
aktif dan partisipasi mahasiswa.
Harapan Babas-Athtuur untuk FKM
kedepannya adalah semoga dapat terjalin kolaborasi dan sinergisitas, baik dari
birokrasi, ormawa, peminatan, komting dan seluruh mahasiswa FKM. Sehingga dapat terbentuknya GAMA FKM Undip yang harmonis dan saling
mendukung, untuk FKM Undip yang lebih baik. (Tim Pemantau Pemiltas)
Post a Comment