Undip Bersholawat Bersama Untuk Tetap Menjaga Ukhuwah
Sumber: LPM PH |
Semarang, (03/10) telah dilaksanakan Undip Bersholawat
dalam rangka peringatan Dies Natalis Universitas Dipoonegoro ke-61 dengan
mengangkat tema Pangeran Diponegoro
Teladan Pemersatu Bangsa. Acara tersebut
berlangsung di Stadion Universitas Diponegoro, yang dihadiri oleh Maulana Al
Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Yahya Pekalongan, K.H. Ahmad Muwafiq
Yogyakarta serta Al Habib Ali Zainal Abidin bin Segaf Assegaf selaku pembimbing
dari Grup Rebana Az Zahir Pekalongan. Acara tersebut bertujuan untuk memperkuat
rasa cinta terhadap almamater Universitas Diponegoro dan cinta sholawat guna
meningkatkan rasa cinta tanah air dan ketakwaan pada generasi muda dengan
meneladani Pangeran Diponegoro.
"Panitia Undip Bersholawat ini dibentuk sejak
sebelum Ramadhan, untuk bagian panitia inti. Namun, setelah mengajukan proposal
acara membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk dapat diacc oleh pihak panitia
Dies Natalis Undip, sehingga baru 2 bulan kemarin panitia dapat bekerja
mempersiapkan acara undip
bersholawat ini." jelas
Taufiqurrahman sebagai Ketua Undip
Bersholawat 2018.
Acara diawali dengan sholawat
pembuka oleh Rebana Diponegoro University pada pukul 18.45 selama 30 menit untuk mengisi pra
acara. Dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan doa oleh Ustadz Salafudin Al
Hafidz. Semangat jamaah mengikuti kegiatan ini sangat
luar biasa, seperti jamaah yang tetap melanjutkan acara meski hujan turun. Sebelum dimulai rangkaian
acara inti, dilakukan penyampaian Safety
Induction oleh mahasiswa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro. Selanjutnya pembacaan ayat suci
Al-Quran oleh petugas.
Habib Ali Zaenal Abidin dan Rebana Az Zahir serta
Gus Muwafiq naik ke panggung bersama Bapak rektor dan tamu lainnya
ntuk memimpin dan mengiringi Lagu
Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila yang ditirukan seluruh
hadirin oleh Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum selaku Rektor Universitas
Diponegoro dan dilanjutkan sambutan oleh beliau.
Memasuki acara inti yaitu pembacaan maulid
Simtudduror yang dipimpin oleh Al Habib Ali Zainal Abidin.
Sebelum memulai maulid,
Al Habib Ali Zainal Abidin membuka dan menyampaikan
sedikit doa-doa, lalu dilanjutkan pembukaan maulid dengan pembacaan surah Al
Fatihah yang dipimpin Habib Ja'far Shodiq Al Munawwar.
"Para
ulama selalu mengajarkan jangan melupakan para pendulu kita kalau masih hidup
datangilah rumahnya dan apabila sudah meninggal datangilah kuburannya agar kita
tidak kehilangan jejak dari mereka." ungkap
Gus Muwafiq dalam Mauidhoh selagi menunggu kedatangan Al Habib Luthfi.
Pembicara utama yang ditunggu - tunggu yaitu Al Habib Luthfi naik ke panggung didampingi oleh rektor untuk
mengisi mauidhoh yang ke dua. “Dengan adanya Undip Bersholawat dapat
menyambung dan memperkuat tali silaturrahmi kita kepada baginda Nabi Muhammad
SAW. Karena didalam sholawat selalu menjamin ukhuwah, kita berhubungan dengan
sesama ummat melalui tali sholawat. Dengan sholawat menggugah diri kita untuk
selalu bercermin agar tidak kehilangan tuntunan yang telah ditinggalkan oleh
baginda Nabi Muhammad SAW." jelas
Al Habib Luthfi
Acara selesai pada
pukul 00.30 WIB dengan ditutup
doa oleh Al Habib Luthfi. Harapan untuk pengurus acara Undip
bersholawat tahun selanjutnya juga diberikan oleh para partisipan. "Lebih difikirkan
lagi mengenai plan b apabila
sekiranya ketika terjadi hujan secara mendadak jamaah yang hadir tidak basah
kuyup." ujar Laila sebagai salah satu partisipasi (Ratna A dan Fina)
Post a Comment